Aktual

industri kecil menengah dapat optimlakan pemanfaatan lembaga eksport centre untuk informasi akses pasar ekspor

Pasuruan Kota Madinah. Wakil Wali Kota Pasuruan Adi Wibowo (Mas Adi) atas nama Pemerintah Kota Pasuruan secara langsung membuka Sosialisasi Kebijakan Ekspor Dan Informasi Peluang Pasar Ekspor Dalam Rangka Mendorong Ekspor Nasional yang diselenggarakan pada hari Senin tanggal 29 Maret 2021. Acara yang diselenggarakan di Ball Room Hotel Horison dihadiri oleh Sekretaris Direktorat Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional Kementerian Perdagangan RI, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Jawa Timur, Ketua Umum Kantor Dagang (Kadin) Provinsi Jawa Timur, para tenaga teknis Expor Centre Surabaya, dan tamu undangan lainnya yang terkait.

Dalam kesempatan ini, Mas Adi menyampaikan meskipun laju pembangunan di Kota Pasuruan mulai menunjukkan hasil signifikan, namun hal ini belum diiringi dengan optimalisasi pertumbuhan IKM (Industri Kecil Menengah) di Kota Pasuruan. Banyaknya IKM yang mengeluhkan macetnya produksi karena sulitnya pemasaran hasil produksi ditambah sulitnya akses pasar, maka perlu adanya langkah inovatif dalam memperkuat akses pemasaran produk-produk IKM.

Lebih lanjut dikatakan, adanya FTA (Free Trade Agreement) yang mempunyai maksud untuk membuka akses pasar dengan penghapusan bea tarif masuk ke negara-negara tujuan, Dalam menghadapi FTA, Mas Adi meminta supaya para eksportir terlebih dahulu mencermati secara hati-hati saat mengambil kesepakatan dengan mitra dagang. Dengan dibentuknya lembaga baru, yaitu Eksport Centre yang berlokasi di Surabaya, harapannya para pedagang dapat memanfaatkan secara maksimal untuk berkonsultasi dan mendapat informasi peluang pasar, diantaranya Buyers Inquiry, Market Intellegent, pemanfaatan FTA, maupun promosi ekspor. “Saya berharap kerja keras kami selaku Pemerintah dapat disambut dengan baik oleh seluruh peserta acara, karena kegiatan ini adalah untuk kepentingan masyarakat dan IKM itu sendiri”, Tutur Mas Adi. (pb/wdy)