Makanan
Bipang Jangkar
Belum lengkap rasanya jika mengunjungi Kota Pasuruan tanpa membawa buah tangan Bipang Jangkar. Bipang merk "Jangkar" ini merupakan oleh-oleh Khas Kota Pasuruan yang cocok menjadi camilan. Berbahan baku utama beras dipadu gula asli tanpa tambahan bahan pengawet. Bipang Jangkar bisa didapatkan dengan mudah di Kota Pasuruan. Untuk mendapatkan oleh-oleh satu ini wisatawan bisa mendapatkan di beberapa toko yang menjual oleh-oleh khas Kota Pasuruan. Diantaranya, Toko Medan Baru (Jl. Panglima Sudirman), Toko Roti Orion (Jl. Sukarno hatta), dan di toko pusat Bipang Jangkar (Jl. Lombok) yang bisa ditenpuh oleh transportasi pribadi dan umum.
Lontong Kupang Kraton dan Sate Kerang
Kupang adalah salah satu jenis kerang yang hidup dipesisir laut. Kota Pasuruan punya sajian kuliner khas dengan bahan baku utama kerang. Wisatawan yang melintasi batas Kabupaten Pasuruan sebelah barat lalu masuk kawasan Kota Pasuruan tepatnya di Jalan raya Kraton akan dengan mudah menemukan sajian kuliner satu ini. kalian juga dapat menemukan makanan khas ini di Alun-Alun Kota Pasuruan dan di Pojokan Kelurahan Mayangan, Kecamatan Panggungrejo, Kota Pasuruan. Kuliner satu ini memadukan bumbu kuah yakni bawang putih, perasan jeruk nipis, petis yang juga berbahan dasar kupang. kemudian bahan-bahan dasar tadi diguyur kuah kuning dengan bumbu khas. Tidak ketinggalan lontong dan lento (gorengan berbahan dasar singkong parut ditambah kacang polo).
Roti Matahari
Roti satu ini menjadi oleh-oleh wajib bagi wisatawan yang datang ke Kota Pasuruan. Roti legendaris dengan logo Matahari pada kemesannya ini memiliki cita rasa sendiri. Rasannya yang enak, dengan komposisi bahan bermutu, sehingga menjadikan roti ini lembut saat dinikmati. Untuk mendapatkan produk satu ini wisatawan bisa mendapatkan di berbagai toko yang menjual oleh-oleh khas Kota Pasuruan. Diantarannya, Toko Medan Baru (Jl. Panglima sudirman)., Toko Bipang Jangkar (Jl. Lombok) atau datang langsung ke toko pusatnya di JL. Soekarno Hatta 42-44 Kota Pasuruan
Bandeng Jelak
Ikan bandeng merupakan salah satu ikan yang hidup di air payau (tambak). Nah di Kota Pasuruan punya bandeng Jelak yang menjadi primadona hasil perikanan payaunya. Dinamakan Jelak karena konon bibit ikan ini berasal dari dusun Jelak, Kelurahan Blandongan, Kecamatan Bugul Kidul, Kota Pasuruan. Bandeng Jelak berbeda dengan bandeng dari daerah lain. Bandeng Jelak khas dari Kota Pasuruan memiliki ciri khas daging tidak beraroma lumpur, duri lebih lunak dan mudah hancur, dan tekstur ikan yang mudah meresap jika dibumbui. Ciri khas lainnya untuk membedakan bandeng Jelak Kota Pasuruan dengan bandeng daerah lain adalah warna merah pada bibir bandeng Jelak. Olahan Bandeng ini beraneka ragam, mulai presto , bandeng bakar madu, bandeng tanpa duri, dll. Ini semua bisa anda dapatkan dengan mengunjungi Jelak Joyo Foods di Jl. Kh. Ir. Juanda Dusun Jelakrejo, RT 3/RW 5, Kecamatan Blandongan, Kota Pasuruan
Rawon dan Sate Komo
Hidangan satu ini sudah menjadi legenda bagi wisatawan yang pernah datang ke Kota Pasuruan. jawa Timur memang menjadikan rawon sebagai kuliner khasnya. Namun, di Kota Pasuruan memiliki ciri khas sajian rawon yang berbeda dari daerah lain. Kuah terbuat dari bahan baku kaldu daging sapi, bawang putih, bawang merah, daun jeruk, dan tentu saja keluwak. Anda bisa memilih lauk yang menemani. Pilihan lauk diantarannya, empal goreng, tempe goreng, tahu bali dan sate komo. sate komo menjadi ciri khas hidangan rawon di Kota Pasuruan. Untuk mendapatkan hidangan satu ini anda tidak perlu sulit. Ada beberapa penjual rawon legendaris di Kota Pasuruan yang bisa disinggahi. seperti Rawon sakinah (Jl. R.A Kartini), Rawon Sederhana 2 (Jl. WR. Supratman), Rawon Bu Ida (Jl. WR. supratman) dan. Rawon Saminah (Jl. Letjend Suprapto)
Ikan Asap dan Ikan Asin
KOTA Pasuruan kaya akan hasil perikanan laut dan perikanan air lainnya. Tidak heran jika itu menjadikan wilayah utara Kota Pasuruan didominasi masyarakat berprofesi nelayan. Selain ikan segar dan masakan olahan ikan, Kota Pasuruan juga memiliki olahan ikan lainnya yakni dengan cara diasap dan diasin. Daerah lain memang memiliki kuliner yang sama, tapi yang membedakan ikan asap dan ikan asin di Kota Pasuruan, adalah jenis ikan yang digunakan. Di Kota Pasuruan ikan yang diasap adalah ikan kembung, ikan pari, ikan balo, dan keting Ikan-ikan tersebut diasap selama 4 jam dengan model pengasapan yang masih tradisional. Sedangkan yang diasin adalah ikan seperti ikan pindang, teri, terasak, sisik, dan sebagainya. Pengasinan dilanjutkan dengan penjemuran bisa memakan waktu berhari-hari agar ikan awet dan tanpa formalin. Sentra pengasapan dan pengasinan Ikan bisa dikunjungi ke Kelurahan Ngemplakrejo, Kelurahan Mandaranrejo, Kelurahan Tamba'an, Kecamatan Panggungrejo.