Cerita Kota

Wisata Bahari Pertama Di Kota Pasuruan Sudah Tersedia

Dalam rangka mengembangkan kawasan Pelabuhan Kota Pasuruan sesuai dengan visi dan misi Wali Kota dan Wakil Wali Kota Pasuruan menuju Kota Madinah ( Maju ekonominya, Indah Kotanya dan Harmoni warganya ) terkait pengembangan wisata bahari dan revitalisasi kawasan pelabuhan.

Saat ini sudah tersedia tempat bagi warga Kota Pasuruan dan warga diluar Kota Pasuruan yang ingin menikmati keindahan wisata bahari yang ada di daerah pelabuhan menuju kebeberapa tempat yang sudah di siapkan. ”Kita sementara ini melayani ke tiga tempat tujuan dulu mas, yaitu memutari banjang, ketempat ikan hiu tul-tul dan ke daerah wisata mangrove di rejoso, dan kedepan akan juga melayani sewa kapal untuk memancing dengan kapal yang lebih istimewa yang lengkap dengan kabin dan juga tempat tidurnya, dan juga kami menyiapkan untuk sewa kapal pribadi dan wisata jenis lainnya,” Kata Fauzi Marine pemilik kapal wisata bahari. Rabu, (4/7/2021).

Dari hasil bincang-bincang tim liputan ramapati bersama Fauzi Marine pemilik Kapal Wisata Bahari dan sekaligus pemilik pembuatan kapal yang ada di daerah pelabuhan ini mengatakan untuk layanan kapal wisata bahari ini sudah melayani para wisatawan dari beberapa bulan yang lalu, tapi karena situasinya masih pandemi untuk warga yang mau menikmati wisata bahari ini masih sepi. ”Kalau ada yang mau berwisata bahari kami selalu siap melayani dengan tarif bervariasi, untuk tujuan keliling banjang perkepala 20 ribu, untuk ketempat hiu tul-tul 35ribu dan kalau ke mangrove perkepala 50ribu rupiah,’ katanya.

Lebih lanjut Fauzi Marine yang pernah menggeluti dunia perkapalan selama 30 tahun di Australia ini mengatakan sejak tahun 2019 dia kembali ke Kota Kelahirannya Kota Pasuruan dengan tujuan untuk ikut membenahi wisata bahari yang selama ini tidak pernah terurus, Fauzipun siap memberikan pengalalamannya selama 30 tahun di Australia untuk mengelola wisata bahari di Kota Kelahirannya kalau dibutuhkan. ”Saya siap ngasih pengalaman dalam bidang wisata bahari kalau diperlukan, karena di sini setelah saya melakukan penelitian ada tempat yang sangat indah dan bagus kalau dikelola dengan betul, ada tempat hutan mangrove yang sangat indah seperti dikamboja,” ujar fauzi.

Untuk masalah keamanannya semua produksi kapalnya Fauzi menjamin aman baik dari ombak dan angin, karena produksi kapal dari Fauzi Marine ini tidak seperti kapal nelayan yang ada. ”Saya produksi kapal disini sangat safety banget terutama disetiap kapal yang saya produksi sudah menggunakan sirip dibawahnya, jadi walaupun di laut ada ombak dan angin kita tetap beroperasi, apalagi cuma di laut kayak disini. Masalahnya kalo airnya dangkal maka kapal kita gak bisa jalan,” katanya.

Dari kelayakan kapal dan lainnya Fauzi Marine menjelaskan sudah pernah di survei oleh beberapa dinas terkait di antaranya dari dinas kelautan dan perikanan, dishub Kota Pasuruan dan lain-lain untuk ijin dari otoritas tertentu khususnya dari syahbandar fauzi juga sudah mengantonginya. (Aga)