Aktual

Gelar Forum Komunikasi Pimpinan, Pemkot Pasuruan Siap Bantu Warga Tak Mampu Bayar BPJS

Pasuruan Kota Madinah. Ditengah masa pandemi Covid-19 yang masih melanda hingga saat ini, berbagai upaya dilakukan oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Pasuruan agar seluruh masyarakatnya dapat tercover jaminan kesehatan secara merata. Bahkan bagi warga tidak mampu yang memiliki tunggakan membayar Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan, pembayarannya akan diambil alih Pemkot Pasruan. “Bagi warga yang tidak bisa bayar BPJS baik peserta mandiri atau dari dana APBD, akan kami cari solusi. Saya sudah sampaikan kepada BPKAD untuk berkoordinasi dengan BPJS agar bisa terbayarkan. Terutama peserta yang dari pemkot akan kani dorong agar semua tanggungan dapat dilunasi,” ujar Gus Ipul.

Mengingat masih terdapat sekitar 2700 warga peserta BPJS yang masih belum membayar, Gus Ipul menyampaikan bahwa terkait pelunasan pembayaran BPJS bagi peserta mandiri, khususnya yang tidak mampu akan memperoleh rekomendasi agarpembayarannya dapat diambil alih oleh Pemkot Pasuruan. Dengan catatan mereka memenuhi syarat yang menyatakan bahwa benar-benar tidak sanggup membayar yang akan dicocokan dengan data milik pemerintah. “Dari peserta BPJS mandiri yang masih belum membayar itu sebenarnya bukan tidak mau bayar, tetapi kebanyakan sudah tidak mampu bayar. Kami akan coba dalami dan cari solusinya melalui Dinkes dan Dinsos untuk diteliti datanya secara mendalam apakah pembayarannya dapat ditanggung juga oleh pemkot atau masih sanggup bayar mandiri bagi yang masih mampu, ” ujar Wali Kota Pasuruan, Saifullah Yusuf (Gus Ipul) dalam forum komunikasi pimpinan yang digelar hari Jumat tanggal 27 Agustus 2021.

Sebelum berakhir, Gus Ipul mengajak BPJS Kesehatan agar mau melakukan kerjasama lebih lanjut untuk mengcover BPJS bagi pegawai pemerintah non Pegawai Negeri Sipil (PNS) dan bagi Tenaga Harian Lepas (THL) dilingkungan Pemkot Pasuruan yang jumlahnya lebih dari 1000 orang agar nantinya biaya pembayaran ditanggung oleh Pemkot. Mengingat bahwa saat ini telah tersedia antrian online untuk berobat, maka Gus Ipul meminta kerjasama dengan BPJS untuk melakukan percepatan agar setiap puskesmas yang ada di Kota Pasuruan dapat menerima rujuk balik. Harapannya Universal Health Coverage (UHC) di Kota Pasuruan dapat meningkat dan kesehatan masyarakat dapat terpenuhi seluruhnya.