Cerita KotaPublikasi

Bari’an Di Petilasan Makam Untung Suropati Dilaksanakan Dalam Rangka Hari Jadi Kota Pasuruan Ke-336 ” Pasuruan Resik”.

Dalam rangka memperingati hari jadi Kota Pasuruan ke-336, Pemerintah Kota Pasuruan menggelar acara rutinan dipetilasan makam Untung Suropati yang bertempat di Kelurahan Pohjentrek Kecamatan Purworejo, Senin pagi (7/2/2022).

Acara di awali dengan Pembacaan Maulid Diba’ dilanjutkan pembacaan Surat Yasin dan Tahlil, sambutan-sambutan dan ditutup Do’a.

Menurut Lurah Pohjentrek Ary Wikiono, SH menyatakan kegiatan bari’an ini rutin dilaksanakan setiap tahunnya, diawali dari petilasan barat selesai acara dilanjutkan jalan kaki ke petilasan timur dan ini sudah menjadi pakem warga pohjentrek.

“Kegiatan ini semoga bisa membawa Kota Pasuruan kedepan lebih baik, dan dimancilan ini juga banyak makam-makam para pahlawan dan para ulama yang seperjuangan dengan Mbah Untung,” ujarnya.

Sementara itu Alfian Camat Purworejo berharap khususnya kepada Dinas Pendidikan dan Kebudayaan agar jasa-jasa para pahlawan khususnya mbah Untung dipohjentrek ini dan di Kota Pasuruan pada umumnya untuk didukomentasi sehingga para pemuda sebagai penerus bisa meneladani dan menjadi contoh dari jasa-jasa para pahlawan.

“Kami mengharap agar jasa-jasa pahlawan ini bisa didokumentasi agar menjadi pembelajaran dan bisa diteladani oleh para pemuda sebagai penerus bangsa ini,” harapnya.

Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Ir. Sahari Putro, MM berharap agar warga disekitar makam Mbah Untung ini dan juga bagi warga Kota Pasuruan pada umumnya bisa tetap menerapkan protokol kesehatan, karena saat ini di Kota Pasuruan sudah kembali ada dilevel 2.

“Semoga kondisi ini cepat berakhir dan Kota Pasuruan kembali ke Kondisi sebelumnya, tidak ada lonjakan yang terjadi lagi,” ujarnya.

Setelah kegiatan dipetilasan barat ditutup dengan pembacaan do’a, para pejabat yang hadir antara lain Asisten Pemerintahan, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Kepala Dinas Sosial, Camat Purworejo, Seluruh Lurah se Kecamatan Purworejo melanjutkan perjalanan ke lokasi Petilasan timur dimana disana juga sudah menunggu para tokoh dan masyarakat sekitar.

Acara dilanjutkan sambutan-sambutan dan ditutup pembacaan sejarah Untung Suropati yang mengambil Tema Hilangnya dari klungkung tahun 1908 makam ” Untung Suropati ” ( Made Mimba ).