AktualPublikasi

Hadiri Pelantikan PPS Pemilu Tahun 2024, Wali Kota Ajak Ciptakan Pilkada Yang Jujur dan Adil

Pasuruan Kota Madinah. Wali Kota Pasuruan Saifullah Yusuf (Gus Ipul) menghadiri Pelantikan dan Orientasi Tugas Panitia Pemungutan Suara Pemilu Serentak Tahun 2024 yang dilaksanakan di RM Kurnia Kota Pasuruan pada Selasa (24/01/2023).

Sebanyak 102 anggota Panitia Pemungutan Suara Pemilu Tahun 2024 resmi dilantik dan di ambil Sumpah Janji oleh Ketua Komisi Pemilihan Umum Kota Pasuruan disaksikan oleh Wali Kota Pasuruan, Ketua DPRD Kota Pasuruan, Forkopimda, Kapolsek se-Kota Pasuruan, Kodim 0819, serta Camat dan Lurah.

Mengawali sambutannya, Gus Ipul mengucapkan selamat atas Pelantikan Panitia Pemungutan Suara Pemilu Tahun 2024. Ia menyampaikan, bahwa tantangan dalam melaksanakan kewajiban konstitusi ini tidaklah mudah, namun hal ini menjadi hal yang harus dihadapi. Walikota berharap seluruh anggota panitia terus melakukan koordinasi dengan berbagai pihak agar Pemilu Tahun 2024 dapat berjalan dengan lancar.

“Tahap demi tahap menuju pemilu 2024 bisa dilaksanakan sesuai dengan yang telah direncanakan oleh KPU Kota Pasuruan. Ini merupakan satu hal yang menjadi pekerjaan besar di tengah situasi yang seenuhnya pulih dari pandemi. Akan tetapi kewajiban konstitusi harus dilaksanakan dengan baik,” ujar Gus Ipul sesaat setelah pelantikan panita pengurus pemilu

Walikota pun berpesan agar para pengurus mampu untuk bekerja dengan baik, menciptakan pemilu  yang jujur dan adil.

“Saya percaya semua panitia telah melalui proses sampai akhirnya dinyatakan lulus. Saya harap para panitia bisa bekerja dengan baik, ciptakan pemilu yang jujur dan adil agar masyarakatpun puas atas kerja keras yang telah dilakukan selama proses pemilu 2024 nanti,” terangnya

Sebelum menutup sambutanya, Gus Ipul menyampaikan kepada seluruh panitia yang hadir dalam pelantikan tersebut untuk turut serta dalam menciptakan pasuruan yang resik dalam rangka perwujudan visi misi Kota Pasuruan yaitu Pasuruan Kota Madinah.

“Kita ingin bersama membuat Kota Pasuruan yang resik. Bukan hanya lingkungannya, termasuk dalam hal pekerjaan juga hati yang harus resik. Dengan begitu sumpah janji yang telah dibacakan mampu  direalisasikan dengan baik,” ungkapnya (Afi)