AktualPublikasi

Pemkot Pasuruan Gelar Festival Mebel, Sebagai Upaya Promosi Produk Lokal Kota Pasuruan

Pasuruan Kota Madinah. Wali Kota Pasuruan Saifullah Yusuf (Gus Ipul) secara resmi membuka festival mebel Pasuruan termurah dengan tema “kwalitas terdepan dengan harga jor joran” dalam rangka mendongkrak penjualan mebel khas Kota Pasuruan berlokasi di pasar mebel bukir. Jum’at (3/3/2023)

Pemerintah Kota Pasuruan melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan menggelar Festival Mebel Termurah, Berkwalitas Terdepan dengan harga Jor-joran.

Festival digelar untuk pelaku usaha /UMKM Kota Pasuruan agar Pendapatannya meningkat dan berdampak positif pada peningkatan perekonomian masyarakat.

Acara Festival Mebel ini dilaksanakan hari Jumat hingga Minggu tanggal 3 – 5 Maret 2023 yang diikuti 60 pengusaha mebel di Kota Pasuruan dengan berbagai jenis mebel mulai dari Kursi, meja, lemari, dll kemudian juga diikuti beberapa stan yang turut menyukseskan kegiatan ini.

Dalam kesempatan sambutan Gus Ipul menyampaikan bahwa pertumbuhan ekonomi di Kota Pasuruan saat ini lebih baik daripada tahun sebelumnya ditahun 2021 menurut BPS lembaga yang bertugas mengukur pertumbuhan ekonomi dan pembangunan.

“Saat ini industri mebel berhenti mengeluh, waktunya bergerak, bekerja, dan mententeng sekarang lewati masalah mengeluh, covid sudah lewat harus tetap semangat. Ayo kita bareng bareng semangat,” ujarnya

ia juga menambahkan kondisi ekonomi di Kota Pasuruan saat ini semakin bergeliat.

“Tugas saya kampaye promosi Kota Pasuruan, kampaye bagaimana orang mau datang ke Kota Pasuruan dan menciptakan suasana yang nyaman, kondusif sekaligus mengundang banyak orang untuk datang ke Kota Pasuruan agar mau membeli hasil mebel produk Kota Pasuruan dan kita bersiap siap menyambut kedatangan tamu dengan menampilkan kegiatan yang baik, kontruktif dan memang diharapkan oleh tamu baik dari pariwisatanya, industrinya harus bergerak termasuk kita miliki adalah industri mebel yang menjadi ikon Kota Pasuruan,” tambahnya

Gus Ipul mengatakan bahwa industri mebel harus bertekad untuk tumbuh dan berkembang kembali, dikenal kembali dan diminati kembali.

“Pasar mebel sekarang sudah bagus, harus kita rawat bersama sama, Dinas Perindustrian dan Perdagangan harus berkomitmen gedung yang baru ini harus membuat perencanaan yang baik agar situasinya tetap nyaman jangan krodit seperti pasar yang lainnya,” katanya

Gus Ipul menyampaikan bahwa pasar bukir saat ini sudah bagus jangan sampai krodit semua harus taat pada aturan, semua harus tertib dan semua harus bersih.

“Kita harus ciptakan kebersihan dilingkungan kerja kita masing masing, bersih hanya perlu kemauan itu yang mendatangkan rejeki ciptakan kenyamanan agar orang bisa kembali kemudian tertib khususnya tempat parkir jangan parkir ditrotoar,” Imbuhnya

Gus Ipul menekankan kepada pengusaha mebel untuk hidup bersih dirumah, lingkungan dan pasar.

Gus Ipul mengatakan Pasar ini dinamis, persaingan semakin ketat, saat ini Kota Pasuruan ketinggalan dengan mebel jepara.

“Saya bertekad untuk mengejar ketertinggalan karena kita setara dengan Kota Surabaya dan Kota Malang, kita cari yang tidak ada di Kota Surabaya dan Kota Malang salah satunya industri mebel ini yang menjadi andalan kota ini dengan menghadirkan produk yang berkwalitas,” katanya

Gus Ipul menyampaikan festival ini dilaksanakan untuk bersinergi antara pengusaha mebel.

“Pengusaha mebel harus mau belajar untuk.meningkatkan kwalitas produknya menyesuaikan kemauan pasar dengan ATM (Amati, Tiru dan Modifikasi), belajar kepada pengusaha yang sudah ekspor,” ujarnya

Syarat untuk menjual barang diantaranya barang yang dipasarkan berkwalitas sesuai dengan kemauan pasar, mudah diakses untuk mendapatkan barang salah satunya naik kelas dengan menggunakan media sosial kemudian harganya yang diberikan juga lebih murah.

“Kita juga mengadakan karnaval untuk memperkenalkan industri mebel diKota Pasuruan sehingga produknya bisa diakses oleh masyarakat luas,” katanya

Gus Ipul berharap semakin banyak orang berkunjung ke Kota Pasuruan semakin banyak yang mencari mebel yang pernah berjaya dimasa lalu.

“Kita harapkan pembeli dari daerah lain, maka kita kombinasikan dengan program yang lain selain itu juga Kegiatan ini tidak bisa hanya satu kali setahun tetapi seharusnya kalau bisa sebulan sekali,” harapnya

Pengusaha mebel juga berterima kasih kepada Wali Kota Pasuruan yang telah mengadakan festival mebel dipasar bukir, ia juga meminta kegiatan festival ini bisa mendatangkan tamu sejawa timur.

Disela sambutan Wali Kota Pasuruan menerima lukisan ukir dari pengusaha mebel.

Diakhir sambutan Wali Kota Pasuruan, ada pemotongan pita sebagai tanda dibukanya Festival Mebel Pasar Bukir.

Hadir dalam kegiatan Wali Kota Pasuruan Saifullah Yusuf (Gus Ipul), Seketaris Daerah Kota Pasuruan, Ketua DPRD Kota Pasuruan, Kapolres Kota Pasuruan, Kepala Perangkat Daerah, Ketua TP PKK Kota Pasuruan, Ketua Dekranasda Kota Pasuruan, Camat, Lurah, tokoh LSM dan diikuti pengusaha mebel Kota Pasuruan. (rmd)