AktualPublikasi

Jelang Penyesuaian Tarif Tol Gempol Pasuruan, Mas Adi Berharap Ada Peningkatan Layanan

Pasuruan Kota Madinah-Warga Kota Pasuruan yang terbiasa menggunakan layanan jalan tol Gempol-Pasuruan (Gempas) kini segera bersiap dengan tarif yang baru. Hal ini dikarenakan tidak lama lagi ruas jalan tol yang membentang dari Gempol hingga Grati dan leintasi Kota Pasuruan ini akan menerapkan penyesuaian tarif. Jasa Marga Gempol-Pasuruan sebagai operator jalan tol dengan empat gerbang tol (GT) ini pun telah melakukan sosialisasi kepada masyarakat.

Pada Senin (28/8) siang, Wakil Walikota Pasuruan Adi Wibowo mengikuti Fokus Group Discussion dengan Jasa Marga Gempas dan perwakilan kementerian PUPR  terkait dengan penyesuaian tarif tersebut secara virtual. Mas Adi mengikuti FGD sebagai representasi Pemkot Pasuruan yang wilayahnya juga dilintasi serta terdapat gerbang tol. Ditemani oleh Kepala Dinas PUPR dan Dinas Perhubungan, Mas Adi sangat antusias dalam mengikuti FGD ini. FGD ini juga diikuti oleh stakeholder terkait seperti Bupati Pasuruan yang siang itu diwakili oleh Sekretaris Daerah serta dari unsur kepolisian di wilayah Pasuruan.

Mas Adi berpendapat penyesuaian tarif pada tol Gempas ini nantinya diikuti dengan ekspektasi masyarakat tentang peningkatan layanan di dalamnya. Ia tidak memungkiri bahwa penyesuaian tarif ini akan berdampak pada beberapa sektor.

“Prinsipnya penyesuaian tarif ini pasti akan mempengaruhi sektor yang lain. Misalnya sektor investasi yang sedang kita galakkan untuk mendorong investor hadir, bisa jadi terpengaruh” ujar Mas Adi

Ia pun menyebut beberapa peningkatan layanan yang dapat dilakukan oleh Jasa Marga Tol Gempas nantinya dapat berupa perbaikan kondisi jalan yang dinilai masih bergelombang, utamanya pada ruas Kota Pasuruan-Grati serta perbaikan-perbaikan lainnya.

“Di wilayah Kota Pasuruan salah satu hal yang dapat diperbaiki adalah traffick light di exit tol yang sudah lama tidak berfungsi. Ini juga mumpung ada pihak dari Kementerian PUPR, mungkin bisa jadi pertimbangan untuk memperlebar jalan nasional setelah exit tol Pasuruan karena saat ini lebar jalan masih sangat kurang” imbuhnya

Peningkatan infrastruktur menjadi titik perhatian Mas Adi dalam FGD ini. Ia menilai wajah Kota Pasuruan akan tergambarkan juga melalui pemandangan di sekitar exit tol. Untuk itu Ia juga meminta pihak Jasa Marga Tol Gempas juga memperhatikan keindahan di wilayah exit tol Kota Pasuruan. Hal ini untuk mendukung visi Kota Pasuruan yang juga tengah gencar menata kota dan infrastruktur.

“Kami juga apresiasi dengan berbagai program CSR Jasa Marga tol Gempol Pasuruan terhadap masyarkaat di sekitar jalan tol. Semoga sinergi dengan pemerintah daerah dapat terus meningjat dan menghasilkan hal positif” pungkasnya. (hly)