Produk UMKMRagam informasi

Nikmati Rasa Manis dan Gurihnya Pengganti Lauk Pauk Dengan “Abon Handayani”

Pasuruan Kota Madinah. Berbekal ketekunan dan keuletan, Titik Siwi Handayani, yang beralamat di Perum. Tambakyudan Makmur Blok i No. 46 Kota Pasuruan, sukses menjalankan Usaha Abon Sapi dan Abon Ayam dengan brand “Handayani” yang sudah mengantongi sertifikat Halal.

Usaha rumahan yang dirintis sejak 2016 lalu ini, berawal dari usaha almarhumah ibunya yang dulu UMKM Abon, saat itu sang ibu sering memberi abon anak-anaknya untuk lauk pauk dan kebetulan anak-anaknya suka.

Pada akhirnya Titik Siwi belajar untuk membuat abon juga, yang awalnya ditawarkan dor to dor ke toko oleh-oleh dan warung yang ada di Pasuruan.

“Alhamdulilah pelan-pelan banyak yg mau menerima abon saya. Toko Medan Baru, Roti matahari, Bipang Jangkar, Sumber Baru, Sandang Ayu dan Warung Ngelencer 1 dan 2 Pandaan.” Ujar Titik. Selasa (20/02/2024)

Menurutnya olahan daging sapi dan daging ayam ini memang memiliki cita rasa yang manis dan gurih. Biasanya hanya dengan nasi putih saja, abon bisa menjadi lauk yang bisa menghabiskan sepiring nasi.

” Unggul dalam rasa yang khas karena kami menggunakan rempah-rempah, abon handayani juga sudah mengantongi sertifikat halal, PIRT dan juga NIB,” tambahnya.

Produk abon dengan nama Brand “Handayani” ini mempunyai Berbagai jenis abon, mulai dari abon ayam dan abon sapi dengan rasa original dan juga pedas yang mempunyai masa simpan hingga 4 bulan.

” Rasa pedas untuk abon ini merupakan permintaan konsumen terutama ibu-ibu,” ungkapnya.

Untuk harga yang di tawarkan Titik membandrol abonnya mulai Rp. 20.000,- untuk Abon Ayam dan Rp. 32.000 untuk Abon Sapi dengan berat 90 gram.

Salah satu yang membuat abon handayani banyak dikenal orang adalah dukungan dari pihak-pihak dinas, seperti Dinas perindustrian dan perdagangan, Dinas pertanian serta Pemerintah Kota Pasuruan.

“Alhamdulillah selama ini didukung oleh banyak pihak, bukan hanya dinas-dinas dan Pemerintah Kota Pasuruan, tapi juga didukung oleh Istri Wali Kota Pasuruan Dra. Hj. Fatma Saifullah Yusuf yang beberapa kali juga memesan abon handayani,” pungkasnya