AktualPublikasi

Malam Takbiran, Pemkot Pasuruan Gelar Gema Takbir Idul Fitri 1446 H

Pasuruan Kota Madinah. Menyambut 1 syawal 1446 H, Pemerintah Kota Pasuruan menggelar Gema Takbir Hari Raya Idul Fitri 1446 H di Gedung Harmoni Kota Pasuruan. Minggu (30/3)

Gema Takbir Idul Fitri 1446 H dihadiri secara langsung oleh Wali Kota Pasuruan H. Adi Wibowo, S.Tp, M.Si (Mas Adi) bersama Wakil Wali Kota Pasuruan, dan diikuti Seketaris Daerah Kota Pasuruan, Ketua DPRD, Forkopimda, Ketua TP PKK Kota Pasuruan, Kepala Perangkat Daerah, Camat dan Lurah.

Pelaksanan Gema Takbir Idul Fitri 1446 H ditandai dengan pemukulan beduk oleh Wali Kota Pasuruan, Wakil Wali Kota Pasuruan, Seketaris Daerah Kota Pasuruan, Ketua DPRD dan Forkopimda, setelah kegiatan digedung harmoni dilanjut dengan keliling pemantauan di RSUD Dr. Soedarsono Kota Pasuruan dan diakhiri dengan rapat daring pemantauan SITKAMTIBMAS malam takbiran menjelang hari raya idul fitri 1446 H di Pos Pantau Alun alun Kota Pasuruan.

Dalam sambutannya Mas Adi mengajak di hari raya idul fitri ini untuk saling maaf memaafkan, malam takbiran ini untuk menguatkan kebersamaan untuk saling maaf memaafkan.

“Atas nama keluarga saya menyampaikan Minal Aidzin Wal Faidzin Mohon Maaf Lahir dan Bathin tentu memaafkan tidak akan merubah masa lalu tetapi Insya Allah dengan kita saling memaafkan akan memperbaiki masa depan pada malam ini kita menyadari selama berinteraksi banyak hal kita hilaf kita salah dan sebagainya maka Idul Fitri menjadi hal yang penting bagi kita selain kita selama satu bulan penuh kita melaksanakan ibadah puasa ramadhan tapi tidak dipungkiri selama kita bersosialisasi selain kita beribadah kepada Allah SWT kita juga berinteraksi bersinggungan dengan sekeliling ada hal hal yang tidak mungkin semuanya sempurna maka dibulan suci ramadhan menjadi bulan untuk kita semuanya intropeksi diri dan dihari idul fitri ini kita semua saling maaf memaafkan,” ujarnya

Menurutnya kota pasuruan mempunyai deferensiasi berbeda dengan daerah lainnya kalau dilihat pada aspek semangat relegiusitasnya.

“Kita lihat dimasjid masjid selama bulan suci ramadhan begitu marak kehidupan keagamaan kita tetapi masih banyak PR yang sejalan dengan semangat relegiusitas kita yaitu menyangkut kebersihan kita lihat alun alun kita lihat pelabuhan yang menjadi ruang publik masih jauh sekali dari harapan kita maka harapan kita pasca ramadhan kembali bertugas kita bersama sama bergandengan tangan untuk mengatasi persoalan yang ada disekitar kita,” pungkasnya (rmd)

Related Articles

Back to top button