Aktual

Evaluasi PPKM Mikro, wakil wali kota pasuruan sampaikan situasi terkini situasi covid-19 di kota pasuruan

Pasuruan Kota Madinah. Badan Koordinasi Wilayah (Bakorwil) III Provinsi Jawa Timur mengadakan evaluasi kedua sebagai bentuk tindak lanjut dari Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Mikro tahap dua yang dimulai sejak tanggal 23 Februari 2021 hingga 8 Maret 2021. Rapat evaluasi yang dilaksanakan secara virtual tersebut dihadiri dan dipimpin oleh Kepala Staf Komando Daerah Militer (Kasdam) V/Brawijaya, selain itu juga dihadiri oleh Wakapolda Jawa Timur, Kepala Bappelitbangda Provinsi Jawa Timur, dan Seluruh Kepala Organisasi Perangkat Daerah di Provinsi Jawa Timur pada hari Rabu tanggal 3 Maret 2021.

Dalam memaparkan materinya Wakil Wali Kota Pasuruan Adi Wibowo didampingi oleh Pj.Sekretaris Daerah Kota Pasuruan, Kapolres Kota Pasuruan, Kasdim 0819 Pasuruan, Plt. Asisten Pemerintahan Kota Pasuruan, dan Perwakilan dari setiap Kecamatan yang ada di kota Pasuruan di Media Commad Center Kota Pasuruan. Dalam kesempatan ini Mas Adi menyampaikan, bahwa update kasus covid-19 yang suspect terdapat 6 orang sedangkan kasus terkonfirmasi terdapat 1300 orang, konfirmasi sembuh sebanyak 1.150, serta konfirmasi yang meninggal sebanyak 155 orang. Untuk pemetaan zonasi RT yang menjadi prioritas pelaksanaan PPKM Mikro di Kota Pasuruan, saat ini sudah tidak ada zona merah dan zona orange. Pada zona kuning masih terdapat 6 RT, sedangkan zona hijau terdapat 1.026 RT dari total keseluruhan RT di Kota Pasuruan sejumlah 1.032 RT.

Mas Adi juga menyampaikan bahwa terdapat tren positif terkait adanya perpanjangan PPKM Mikro di Kota Pasuruan. Sebagai langkah untuk mensukseskan pelaksanaan PPKM Mikro yang dilaksanakan memiliki skema melibatkan berbagai pihak, diantaranya RT dan perangkatnya, Babinsa, Babinkabtimas, Satpol PP, PKK, relawan dan masyarakat pada umumnya. “Trend positifnya dari 4 (empat) Kecamatan dan 34 Kelurahan tinggal 6 (enam) RT yang masih zona kuning, disini kita juga didampingi oleh 4 (empat) Camat lengkap yang memang memonitor langsung bagaimana pelaksanaan PPKM Mikro di tiap-tiap Daerah hingga tingkat RT”, ujar beliau. (wdy)