AktualPublikasi

Mas Adi Sampaikan Pemkot Terus Berupaya Tingkatkan Fasilitas Olahraga

Pasuruan Kota Madinah. Dalam rangka hari santri 2021 Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia ( PBSI ) Kota Pasuruan mengadakan pertandingan bulu tangkis di Gedung Pancasila.

Pertandingan ini dibuka langsung oleh Wakil Wali Kota Pasuruan Adi Wibowo, S. TP, M,Si (Mas Adi) didampingi Kepala Dispora, dan anggota DPRD dari PAN dan juga PKS pada Kamis (21/10/2021).

Dalam kesempatan ini  Mas Adi berharap dengan diadakanya pertandingan ini semuanya bisa sehat dan bahagia.

“Dalam momentum yang cukup membahagiakan ini, kita bisa melaksanakan olah raga dengan tema golek sehat, golek seneng dan oleh prestasi harapannya kita sehat setelah sehat kita senang dan berbahagia,” ujar Mas Adi

“Sebenarnya kegiatan ini bisa dilakukan secara rutin, karena ada pandemi baru hari ini kita kembali menggeliatkan olah raga ini dimana Kota Pasuruan sudah dilevel satu,” imbuhnya.

Pertandingan lomba bulu tangkis ini diikuti 79 pasang dengan total 148 orang dan nomer yang di pertandingkan ada 2 yaitu ganda dengan total usia 70 tahun bebas usia dan ganda dengan total 90 tahun minimal usia 45.

Lebih lanjut Mas Adi menyampaikan Pemerintah Kota Pasuruan sudah mengirimkan empat orang untuk mengikuti cabang PON di event nasional dan regional, ini menunjukkan bahwa Kota Pasuruan mempunyai potensi olah raga dan atlet-atlet yang diakui baik di regional maupun nasional. Untuk itu, pemerintah harus berupaya melengkapi fasilitas sarana dan prasarana olah raga sebagai sarana latihan untuk meningkatkan prestasi.

Pemerintah menyadari bahwa fasilitas olah raga di Kota Pasuruan masih sangat terbatas, kalau ada fasilitas olah raga yang bagus mempunyai ruang eksperesi untuk mencari prestasi dapat mendorong baik tingkat RT, RW, Kelurahan, Kecamatan sampai Kota tumbuh semangat berolah raga.

”PR kita saat ini bagaimana pemerintah bisa melakukan upaya fasilitasi khususnya sarana dan prasarana olah raga untuk latihan tidak perlu lagi berlatih diluar Kota atau daerah lain, dan dapat mendorong RT, RW, Kelurahan, Kecamatan sampai Kota tumbuh semangat berolah raga untuk kembali mengolahragakan masyarakat dan memasyarakatkan olah raga,” Pungkasnya. (rmd/fit)