AktualPublikasi

Perkuat Tata Kelola Wisata Religi, Pemkot Pasuruan Adakan Pelatihan Usaha Homestay

Pasuruan Kota Madinah. Pemerintah Kota Pasuruan melalui Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olahraga Kota Pasuruan menggelar pelatihan pengelolaan usaha homestay/ pondok wisata di Hotel Bj. Perdana Kota Pasuruan, Senin (25/10/2021).

Pelatihan ini, untuk mendukung pengembangan amenitas pariwisata, mengingat potensi besar pariwisata di kota pasuruan adalah wisata religi, maka homestay diusung untuk menjadi amenitas utama yang akan dikembangkan melalui penyediaan tempat tinggal sementara untuk para wisatawan dari beberapa rumah penduduk di sepanjang kawasan destinasi religi tersebut.

Wakil Wali Kota Pasuruan Adi Wibowo, STP., M.Si (Mas Adi) berharap kegiatan ini dapat memperkuat tata kelola wisata religi yang berada di Kota Pasuruan.

“Kota Pasuruan mempunyai potensi wisata, salah satunya adalah wisata religius. Jika kita berbicara wisata, maka kita juga berbicara bagaimana menyiapkan sarana dan prasarana yang nyaman diantaranya adalah penyiapan homestay yang nyaman,” kata Mas Adi dalam sambutanya.

Untuk itu perlu sinergitas, kolaborasi dan partisipasi yang intens dari setiap elemen baik masyarakat, pemerintah daerah, pihak swasta, komunitas, organisasi masyarakat maupun pakar hospitality industry sehingga mampu memahami potensi yang sudah dimiliki serta mampu mengelola dan memadukan kesempatan yang ada pada masa kini.

“Saya berharap pelatihan Homestay ini tidak hanya berbicara teknis penyiapan homestay namun juga bagaimana menciptakan suasana yang nyaman dan bersih disekitar homestay, sehingga para tamu yang datang di Kota Pasuruan menjadi nyaman,” harapnya.

Pemahaman dan pengetahuan tentang peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM) khususnya bagi para pelaku homestay ini sangat penting agar dapat memahami pengelolaan homestay sehingga jika nanti dilaksanakan dengan baik dan benar maka akan memberikan peluang usaha dan tambahan penghasilan bagi masyarakat

“Sebagaimana visi Kepala Daerah Gus Ipul bersama saya, untuk meningkatkan pendapatan daerah masyarakat dengan keunggulan yang kita miliki yaitu wisata religius,”pungkasnya. (Fit)