Pasuruan Kota Madinah. Semakin meningkatnya covid 19 khususnya varian terbaru Omicron di Indonesia yang menurut epidemologi diprediksi di bulan februari sampai maret akan mengalami gelombang ketiga Pandemi Covid 19 khususnya saat ini di Jawa Timur ada penambahan kasus varian Omicron sebanyak 8 orang, maka terkait hal tersebut Pemerintah Kota Pasuruan bersama Polresta, dan Yon Zipur melaksanakan Apel Gelar Pasukan PAMOR KERIS (Patroli Motor Penegakan Protokol Kesehatan) Senin (24/01/2022) berlokasi Lapangan Polres Pasuruan.
Wakil Walikota Kota Pasuruan Adi Wibowo, S.TP, M.Si (Mas Adi) bersama Wakil DPRD Kota Pasuruan, Kapolres, Kodim 0819, Kepala Kejaksaan dan Kepala Pengadilan mengecek kesiapan personel Pasukan PAMOR KERIS.
Varian Omicron ini perlu diwaspadai karena daya penularannya lima kali lebih cepat dibandingkan dengan varian delta, di Indonesia tanda-tanda kenaikan angka covid 19 varian Omicron sudah mulai nampak, dimana untuk kasus harian sudah naik berkisar 800 orang perhari sejak pertama kali masuk ke Indonesia pada tanggal 27 November 2021.
Dalam arahan Mas Adi menyampaikan ada tiga faktor cepatnya penyebaran covid 19 pertama rendahnya penerapan protokol kesehatan, kedua turunnya kegiatan Testing dan Tracing kontak erat covid 19 dan ketiga adanya peningkatan mobilitas penduduk khususnya pada saat libur NATARU 2021 kemarin.
“Untuk menekan angka penyebaran covid 19 pemerintah memberlakukan assesmen PPKM , memperketat pintu masuk dari luar negeri dengan screening dan menambah waktu pelaksanaan karantina yang semula 5 hari menjadi 7 hari.”Ujarnya
Mas Adi juga menyampaikan Saat ini POLDA JATIM bekerjasama dengan KODAM V BRAWIJAYA membentuk tim patrol bermotor yang dinamakan “PAMOR KERIS” yang akan melaksanakan patroli secara rutin dengan sasaran penegakkan Protokol Kesehatan sekaligus melaksanakan Harkamtibmas di Wilayah Jawa Timur.
“Saya apresiasi dan mensupport kegiatan ini dalam rangka upaya preemtif dan preventif penegakkan protokol kesehatan masyarakat dengan harapan akan dapat mengendalikan penyebaran virus Covid 19 sehingga dapat meningkatkan perekonomian dan pembangunan di Kota Pasuruan.
Kemudian Mas Adi juga menyampaikan beberapa penekanan yang pertama pemetaan kerawanan dimasing-masing lokasi sehingga pelaksanaan patrol dapat tepat sasaran kedua edukasi kepada masyarakat tentang pentingnya protokol kesehatan, ketiga laksanakan tugas secara humanis dan professional hindari tindakan arogan selama pelaksanaan tugas dan keempat bantu masyarakat pelaksanaan penyemprotan disinfektan.
“Saya harapkan kehadiran tim “PAMOR KERIS” bisa memberikan manfaat dalam pencegahan penyebaran Covid 19 dan menciptakan HARKAMTIBMAS yang kondusif di wilayah Kota Pasuruan.” Pungkasnya
Apel “PAMOR KERIS” diikuti dari personil Polresta, Yon Zipur, Satpol PP, Dinas Perhubungan, dan BPBD. (rmd)