AktualPublikasi

Hari Ini, Nominator Lomba Logo dan Maskot MTQ-XXX Jatim 2023 Presentasi Depan Dewan Juri

Pasuruan Kota Madinah. Para nominator yang terpilih lomba Logo dan Maskot MTQ-XXX Jawa Timur 2023 di Kota Pasuruan mempresentasikan hasil desainnya. Dinilai langsung oleh Wakil Wali Kota Pasuruan Adi Wibowo (Mas Adi) dan juri lainnya . Selasa ini (24/5) di Ruang Unsur II Sekretariat Daerah Kota Pasuruan.

Dalam kesempatan ini, Mas Adi mengatakan bahwa peserta wajib mempresentasikan filosofi logo dan maskotnya.

“Masing-masing peserta wajib mempresentasikan filosofi logo dan maskotnya, logo ini tidak hanya diam tapi logo memiliki pesan atau filosofi yang ingin disampaikan memunculkan filosofi Kota Pasuruan sebagai basis kultural yang dapat ditampilkan pada logo atau maskot,” kata Mas Adi

Pada tahap presentasi ini, ada sepuluh nominator, dan setiap nominator diberikan waktu 5 menit untuk mempresentasikan hasil karyanya. Waktu itu diberikan dewan juri untuk menjelaskan makna lambang dan filosofi yang terdapat dalam logo dan maskot peserta. Kemudian para nominator menjawab pertanyaan yang diajukan para juri.

Mas Adi juga ini mengatakan bahwa pelaksanaan lomba desain logo dan maskot MTQ ke XXX Tahun 2023 bertujuan agar masyarakat bisa memvisualisasi dari nilai-nilai kultural Kota Pasuruan.

“Logo yang ditampilkan oleh nominator ini saya harapkan dapat memunculkan icon atau karakter dari Kota Pasuruan itu sendiri. Supaya masyarakat juga lebih mudah untuk mengenali logo kota Pasuruan,” ujarMas Adi

Menurutnya, salah satu karya dari nominator telah memasukkan beberapa icon yang sesuai dengan karakter Kota Pasuruan. Namun, masih belum menemukan icon yang memunculkan filosofi kota Pasuruan sebagai kota santri.

“Dari semua karya yang telah di presentasikan oleh para nominator telah memberikan karya yang cukup bagus, masing-masing karya juga sudah menampilkan karakteristik dari Kota Pasuruan itu sendiri,” imbuhnya.

Sepuluh nominator yang terdiri dari 5 logo dan 5 maskot dapat mempresentasikan secara lugas, Mas Adi pun turut mengapresiasi dan menurutna karya yang masuk rata-rata berkelas.

“Karya yang sudah dikirimkan sangat kreatif, apalagi yang mengikuti anak-anak muda. Karya yang ditampilkan juga sesuai dengan karakter masing-masing,” pungkasnya.

Mas Adi menjelaskan, penilaian ini nantinya juga diberikan oleh dewan juri profesional yang berasal dari berbagai kalangan, seperti Komunitas Guru Seni Pasuruan (KGSP), desain dan layouter , setelah ditentukan yang terbaik dan segera diumumkan. (lut/fit)