Pasuruan Kota Madinah – Ada yang istimewa pada Kamis (17/11) di Ballroom Hotel Ascent Premiere Kota Pasuruan. Ratusan orang berpakaian toga khas prosesi wisuda memenuhi area tersebut sejak pagi. Setelah diamati, para wisudawan-wisudawati tersebut semuanya telah berusia lanjut. Ya, ternyata mereka adalah “mahasiswa” Sekolah Lansia Tangguh (Selantang) Kota Pasuruan angkatan tahun 2022 yang baru saja menyelesaikan pendidikannya. Menempuh pembelajaran selama enam bulan atau 12 kali pertemuan pada “kampus” di kantor kelurahan masing-masing, akhirnya mereka diwisuda setelah lulus dalam program yang digagas oleh BKKBN tersebut.
Kota Pasuruan merupakan satu dari tiga kabupaten/kota yang ditunjuk menjadi pilot project penyelenggaraan Sekolah Lansia Tangguh di provinsi Jawa Timur. Peserta Selantang tahun 2022 merupakan masyarakat berusia lanjut di empat kecamatan yang telah didata oleh Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, dan Keluarga Berencana Kota Pasuruan. Sebanyak 160 peserta Selantang Kota Pasuruan selanjutnya akan menerima materi pengetahuan seperti aspek spiritual, fisik, vokasional, sosial dan lingkungan, serta intelektual.
Mereka terbagi dalam empat kelas yaitu kelas Melati Putih kelurahan Purworejo, kelas Teratai kelurahan Bugul Kidul, kelas Bunga Tanjung Kelurahan Petahunanan, Gentong, Krapyakrejo, serta kelas Harmoni di kelurahan Petamanan dan Pekuncen. Peserta tertua dalam program Selantang angkatan pertama ini tercatat berusia 81 tahun.
Walikota Pasuruan Drs H. Saifullah Yusuf (Gus Ipul) yang berkesempatan mem-wisuda para lansia peserta Selantang ini menyatakan rasa bahagia dan syukurnya karena Kota Pasuruan telah berhasil menyelenggarakan program ini dengan baik.
“Kota Pasuruan, Kota Malang, dan Kabupaten Jombang mendapatkan mandat menjadi pilot project penyelenggaraan Sekolah Lansia Tangguh. Alhamdulillah saya bangga, bahagia, dan bersyukur program ini berjalan baik dan mampu meluluskam 160 wisudawan-wisudawati” ujar Gus Ipul yang pagi itu turut mengenakan toga dalam prosesi wisuda.
Menurutnya, pemerintah telah banyak melahirkan kebijakan bagi kesejahteraan para lansia dan Ia menilai bahwa program Selantang ini merupakan salah satu kebijakan yang mampu untuk meningkatkan pengetahuan dan perilaku sehat lansia, meningkatkan usia harapan hidup lansia yang berkualitas dan berdaya guna, serta meningkatkan kebahagiaan dan kemandirian lansia.
“Selantang ini menjadi Quick Win pemerintah yang cepat dan sesuai target sasaran melahirkan lansia yang sehat jasmani dan rohaninya, mandiri, dan sejahtera terpenuhi kebutuhan lahir batunnya” kata Gus Ipul”
Gus Ipul juga mengajak agar para generasi muda untuk meneladani semamgat yang ditunjukkan oleh para lansia yang masih mau belajar dan menggali pengetahuan di usia senja.
“Terpancar aura semangat pada wajah para wisudawan-wisudawati ini. Anda menjadi contoh semamgat bagi generasi muda. Yang penting sehat semua karena cara hidup sehat juga termasuk diajarkan dalam sekolah ini” ucapnya
Kedepan, Gus Ipul ingin peserta Sekolah Lansia Tangguh angkatan selanjutnya mampu mengakomodasi lansia di seluruh kelurahan. Memang, dalam pelaksanaan Selantang angkatan perdana ini, belum semua kelurahan mengirimkan perwakilan lansianya untuk mengikuti pembelajaran.
“Sebagai bentuk syukur kita, Insya Allah nanti berikutnya akan kita selenggarakan di tiap tiap kelurahan. Pemkot akan fasilitasi penyelenggaran Sekolah Lansia Tangguh ini di tiap kelurahan untuk angkatan selanjutnya” tutup Gus Ipul (hly)