Pemerintah Kota Pasuruan melalui Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kota Pasuruan menyelenggarakan Bimbingan Teknis Penyusunan Angka Kredit bagi Pejabat Fungsional Hasil Penyetaraan Jabatan, Senin (21/11/2022). Kegiatan dibuka oleh Wakil Wali Kota Pasuruan Adi Wibowo (Mas Adi) di Valencia Bakery & Resto.
Dalam sambutannya, Mas Adi menerangkan bahwa ASN perlu terus tingkatkan kapasitas dan profesionalitasnya yang menjadi target pelayanan terbaik untuk publik.
“Pelayanan publik menjadi indikator bagaimana pemerintahan dianggap sejahtera, untuk itu ASN terus tingkatkan kapasitas dan profesionalitasnya dengan target-target pelayanan kita,” ujarnya.
Menurutnya, pegawai pemerintahan di tempatkan berdasarkan latar belakang Pendidikan dan kemampuannya. Di beberapa perangkat daerah masih terlihat penempatannya belum sesuai dengan latar belakang pendidikannya, sehingga berpengaruh dalam mengurus angkat kredit.
“Di beberapa perangkat daerah kita masih ada penempatan kerja belum sesuai dengan latar belakang Pendidikannya. Dan ini tentu berpengaruh dengan bagaimana bapak ibu sekalian mengurus angka kredit,” imbuhnya
Mas Adi menyampaikan, dengan diadakannya bimtek ini tidak hanya berhenti pada konteks angka kredit saja. Tapi, upaya ini untuk mengungkit bagaimana profesionalitas pegawai pemerintah sebagai panutan dalam menjalankan pelayanan publik.
“Dengan diadakannya bimtek ini tidak hanya berhenti di konteks angka kredit saja, tapi ini adalah sebagai upaya untuk mengungkit bagaimana profesionalitas bapak ibu sebagai ASN yang hari ini memang panutan publik dalam menjalankan pelayanan publik,” kata Mas Adi
Sejalan dengan hal tersebut, harapannya mampu menjadi ruang bagi ASN dalam pengembangan karirnya. Dan dapat meningkatkan angka kredit yang pada akhirnya juga guna peningkatan kapasitas diri di tiap tim penilai
“Untuk itu dalam kesempatan ini, ada waktu tiga hari untuk melakukan bimbingan teknis ini harapannya mampu menjadi ruang untuk bapak/ibu sekalian yang bagaimana regulasi hari ini sudah diimplementasikan dan harus kita laksanakan. Tentu kondisi yang ada sekarang tetap punya ruang sebagai pengembangan karir bapak ibu sekalian,” jelas Mas Adi
Mas Adi juga mengatakan, di era keterbukaan saat ini masyarakat bisa mengakses apapun yang dilakukan. Selain daripada itu, publik menjadi bagian yang tak terpisahkan karena publik merupakan juri untuk menilai kapasitas kinerja pemerintahan.
“Hari ini semua sudah berubah, era keterbukaan semua bisa mengakses apapun yang kita lakukan. Dan publik menjadi bagian yang tidak terpisahkan, karena pubik sebagai juri untuk menilai kapasitas kinerja kita. Untuk itu penting sekali bapak ibu sekalian dalam kondisi seperti ini terus tingkatkan kapasitas kinerja kita,” pesan Mas Adi