Pasuruan Kota Madinah – Walikota Pasuruan Saifullah Yusuf (Gus Ipul) kembali melakukan pemantauan penataan kawasan alun-alun sore ini (27/3/2023). Upaya ini dilakukan demi ketertiban dan keindahan pusat kota tersebut.
“Memang tidak mudah, tapi kita harus cari cara yang setidak-tidaknya semua bisa menikmati revitalisasi alun-alun”, ucap Gus Ipul.
Puluhan petugas gabungan dikerahkan untuk melarang becak masuk kawasan alun-alun dan menata ulang posisi PKL. Sejumlah rekayasa lalu lintas juga dilakukan demi kenyamanan pengunjung dalam menikmati keindahan alun-alun.
Kendala dalam menata alun-alun memang masih ada tapi hal ini bukan menjadi halangan dalam menjadikan kawasan alun-alun lebih baik lagi.
“Kita sudah berdialog dengan PKL, kita dengarkan keluhannya dengan baik, dan nanti akan kita rumuskan dan simulasikan lagi, kita coba terus menerus sampai nanti setelah lebaran sudah ada konsep final”, ujarnya.
Gus Ipul menyampaikan ada 3 PR yang dihadapi pemerintah kota dalam menata kawasan alun-alun, yaitu penataan parkir agar tidak semrawut serta memaksimalkan pengelolaannya guna mendorong kenaikan PAD, penataan posisi PKL agar tidak menutupi keindahan alun-alun, serta penataan jalur becak agar tidak mengganggu arus lalu lintas di alun-alun.
“Kita tidak akan berhenti untuk terus melakukan penataan alun-alun ini lebih baik lagi ke depan. Ini PR kita, dan akan kita kerjakan dalam 1-2 bulan kedepan”, tegasnya.
Tampak mendampingi Gus Ipul dalam pemantauan sore ini Wakil Walikota Pasuruan Mas Adi, Sekretaris Daerah, Segenap Jajaran Kepala OPD, Ketua DPRD, Kapolresta Pasuruan, Dandim 0819, serta Perwakilan Yon Zipur 10. (Dey)