Pasuruan Kota Madinah. Walikota Pasuruan Drs. H. Saifullah Yusuf (Gus Ipul) secara resmi mengukuhkan kepengurusan Komite Komunikasi Digital (KKD) Kota Pasuruan periode tahun 2022-2024 di Gedung Gradika Bhakti Praja, Senin (31/7/2023).
Dalam sambutannya Gus Ipul menyampaikan seiring dengan akrabnya masyarakat dengan dunia digital, berbagai informasi dan teknologi sangat mudah untuk diakses, dimana pada satu sisi akan menambah pengetahuan dan manfaat bagi masyarakat, namun di sisi yang lain akan membawa dampak buruk akibat informasi hoaks atau berita bohong yang beredar.
“Dalam beberapa tahun terakhir ada banyak berita hoaks yang beredar. Hoaks ini jika tidak ditangani dengan baik dan para pelakunya semakin banyak maka dapat mengoyak kerukunan dan persatuan, juga dimanfaatkan untuk menyebar isu-isu yang memicu perkelahian sampai adu fisik, ini menunjukkan bahwa masyarakat belum sepenuhnya siap menghadapi peradaban baru,” jelasnya
Melalui pembentukan komite ini, Gus Ipul berharap KKD dapat berperan dalam menangkal berita hoaks, Ia mengajak para komite yang baru saja dilantik untuk bersinergi dalam memberikan edukasi kepada masyarakat agar masyarakat memperoleh informasi yang akurat dan berkualitas.
“Dalam kesempatan yang baik ini saya mengajak para komite dilantik untuk mengedukasi masyarakat dalam memilih dan memilah informasi serta mengajak masyarakat memiliki kesadaran bermedia sosial. Selain itu, kita perlu bekerjasama dengan seluruh elemen masyarakat untuk memperkuat kinerja KKD ini ” ucap Gus Ipul
Gus Ipul menegaskan perlu langkah strategis agar masyarakat tidak mudah terkecoh oleh informasi yang tidak akurat salah satunya dengan memanfaatkan media sosial yang dimiliki pemerintah Kota Pasuruan untuk dapat menangkal berita hoaks yang ada pada masyarakat.
“Mari kita imbangi pula melalui media sosial pemerintah yang kita yang miliki, media ini memiliki kekuatan untuk memitigasi jika ada kabar-kabar hoaks,” tegasnya
Selain itu, dalam menghadapi tahun politik 2024 yang rawan akan konflik, Gus Ipul juga mengajak para komite untuk mulai menerapkan klinik hoaks yang sebelumnya telah dibuat oleh Diskominfo Jawa Timur bersama Komite Komunikasi Digital Jawa Timur guna mencegah penyebaran isu-isu hoaks.
“Ini adalah saat yang baik bagi kita supaya pemilu 2024 jauh dari hoaks atau infromasi-informasi yang membuat masyarakat tidak bisa memilih dengan jernih. Kita harus ambil langkah konkret, salah satunya dengan menerapkan klinik hoaks sebagai bagian dari mitigasi menghadapi pemilu,” terang Gus Ipul
Pengukuhan tersebut juga dihadiri Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Kadiskominfo) Provinsi Jawa Timur selaku Ketua Komite Komunikasi Digital Jatim, Sherlita Ratna Dewi Agustin. Dalam kesempatan sambutannya, Ia mengucapkan selamat dan terima kasih atas pembentukan dan pengukuhan komite komunikasi digital Kota Pasuruan.
“Kami mengucapkan terimakasih kepada pemerintah Kota Pasuruan atas pengukuhan KKD pagi ini. Selamat kepada para komite, semoga bisa menjalankan amanah dengan baik bersama dengan kami KKD Provinsi Jawa Timur,” ucapnya
Dalam menjalankan tupoksinya, KKD didukung empat komisi yakni, Komisi Edukasi dan Literasi yang dikoordinatori oleh Akademisi Universitas Merdeka Kota Pasuruan, Komisi Data dan Verifikasi yang dikoordinatori oleh Kepala Sub Seksi Penerangan Masyarakat Seksi Hubungan Masyarakat Pada Kepolisian Resor Pasuruan Kota.
Kemudian, pada Komisi Pertimbangan dikoordinatori oleh Kepala Satuan Intelejen Keamananan pada Kepolisian Resor Pasuruan Kota. Dan komisi terakhir, yaitu Komisi Sosialisasi dan Diseminasi dikoordinatori oleh Ketua Persatuan Wartawan Indonesia Kota Pasuruan.
Turut hadir dalam pengukuhan komite komunikasi digital, Kapolresta Pasuruan, Dandim 0819 Pasuruan, Kajari Kota Pasuruan, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Jatim, ketua Harian Komite Komunikasi Digital Jawa Timur, Asisten, Staff Ahli, para Kepala Perangkat Daerah terkait, Camat serta anggota Komite Komunikasi Digital Kota Pasuruan periode 2022-2024.