Pasuruan Kota Madinah. Pemkot Pasuruan terus membenahi pelayanan kepada public. Terbaru Pemerintah Kota Pasuruan resmi melaunching panggilan darurat dan call center 112, Rabu (02/02/2022) di halaman Radio Ramapati Kota Pasuruan.
Layanan ini merupakan layanan yang digunakan masyarakat dalam menghadapi kegawatdaruratan, seperti kebakaran, tindak criminal, kecelakaan, kebutuhan ambulans, dan keadaan gawat darurat lainnya yang ditangani dengan cepat melalui satu nomor telepon.
Wali Kota Pasuruan Saifullah Yusuf (Gus Ipul) berharap dengan adanya layanan ini dapat memudahkan masyarakat dalam menyampaikan kegawatdaruratan.
“Dengan kemajuan teknologi, pemerintah membuat regulasi agar layanan-layanan dimasyarakat bisa ditangani dengan cepat. Hari ini kita resmikan khusus layanan kedaruratan 112. Jika tahun lalu kita launching 119 untuk kesehatan, namun sekarang ini untuk semua layanan kedaruratan, “ ujar Gus Ipul saat meresimkan Layanan Panggilan Darurat 112.
Masyarakat dapat melakukan aduan apapun lewat 112, misal saja kebakaran, disengat lebah atau kejadian aduan darurat lainnya. Dan pada nantinya layanan ini juga untuk mengintegrasikan semua layanan telepon pengaduan termasuk 119 juga akan terintegrasi dengan layanan 112.
“Saya berharap 112 ini bisa betul-betul dimanfaatkan oleh masyarakat Kota Pasuruan, dan kita harus bisa melayani dengan baik,” harapanya.
“ Saya juga berharap 112 ini dapat disosialikasikan keseluruh elemen masyarakat agar masyarakat dapat menggunakan layanan ini, maka dari itu, saya ajak lurah dan camat untuk mengumumkan ke RT dan RW agar 112 ini dapat dipahami dan diingat oleh masyarakat Kota Pasuruan,“ kata Gus Ipul
layanan 112 ini bebas pulsa. Jadi masyarakat tidak terbebani pulsa sehingga gratis dan aktif 24 jam.
“ Saya ajak semua elemen dapat bekerjasama, jasaraharja, Polres, dan semuanya. Dengan harapan kita bisa menghindari korban nyawa, kita bisa menghindari korban lain-lainnya. Makin cepat kita layani, maka lebih baik,” pungkas Gus Ipul.
Sementara itu, dari perwakilan Kementrian Kominfo Agung Setio Utomo yang merupakan Subkor. Rencana dan Pembangunan Subdit Infrastruktur Keperluan Khusus pita lebar mengatakan bahwa Kota Pasuruan menjadi Kota ke 82 se-Indonesia dan 16 se Jawa Timur dalam penyelenggaraan call center 112.
“Kota Pasuruan saat ini akan menjadi Kota ke 82 yang menyelenggarakan call center 112 se-Indonesia dari 514 kab/kota, dan untuk Jawa Timur Kota ke-16, ” ujar Agung.
Ditempat sama, Kapolres Pasuruan Kota, AKBP Raden Muhammad Jauhari menambahkan, pihaknya mengapresiasi dan mendukung layanan darurat yang baru saja dilaunching Pemkot Pasuruan.
“Panggilan darurat 112 ini sudah terintegrasi, sehingga apapun yang dilaporkan masyarakat, stakeholder terkait akan dengan cepat merespon apa yang dibutuhkan masyarakat,” kata Jauhari. (fit)
