AktualPublikasi

Peletakan Batu Pertama SD Islam Nur Multazam, Gus Ipul Sampaikan Pemenang Masa Depan Adalah Orang yang Selalu Mengingat Allah SWT

Pasuruan Kota Madinah. Wali Kota Pasuruan Saifullah Yusuf (Gus Ipul) menghadiri peletakan batu pertama pendirian SD Islam Nur Multazam berlokasi jl. Dr. Setia Budi Kota Pasuruan. Minggu pagi (10/12/2023)

Dalam peletakan batu pertama Wali Kota Pasuruan didampingi Ketua DPRD, Gus Amak, kyai, ketua yayasan barokah multazam, forkopimda Kota Pasuruan.beserta guru.

Dalam sambutannya Gus Ipul mendukung lembaga pendidikan, model pendidikannya sudah jelas yang dipilih seperti apa ketentuannya sudah ada dan sekolah ini dipersiapkan dengan baik dan menjadi salah satu sekolah yang bisa menjadi model dimana lembaga pendidikan terus berinovasi menyesuaikan dengan keadaan sekarang ini situasinya terus berubah cepat masa depan tentu memerlukan sumber daya yang mumpuni, sumber daya yang berkwalitas, sumber daya manusia yang mampu mengatasi jamannya.

“Kalau kita cukup jelas sumber daya manusia untuk menjadi pemenang itu adalah orang yang mengingat Allah dulu, bukan orang yang berpikir dulu tapi orang yang mengingat Allah jadi pemenang masa depan menurut islam adalah orang yang mengingat Allah dimanapun berada,” ujarnya

Ia berharap sekolah ini tidak hanya melayani kebutuhan layanan pendidikan tetapi juga memotivasi memberikan semangat kepada seluruh lembaga pendidikan yang lain.

“Maka saya berharap sekolah ini untuk terus meningkatkan kwalitas, untuk terus berinovasi, dan pada akhirnya lahirnya anak anak menjadi pemimpin dimasa akan datang,” harapnya

Ia menambahkan setelah itu orang yang menggunakan pikiran yang diberikan Allah ini untuk menjawab persoalan yang dihadapi pada jamannya.

“Orang yang mengingat Allah dulu itu tidak akan pernah putus asa orang kalau sudah merasa punya Allah itu tidak pernah putus asa,” tambahnya

Menurutnya kalau melihat namanya SD Islam Nur Multazam sudah pasti sekolah ini pertama mengajak muridnya mengingat Allah dengan metode pembelajaran yang telah ditentukan baru setelah itu mengolah cara berpikirnya.

“Saya bergembira menyambut berdirinya sekolah ini semakin banyak sekolah seperti ini akan membuat semacam dialek kita kemudian sekolah yang kuno juga tidak sedikit menghasilkan yang cerdas, sekolah yang lama ini sebagai menu sebagai salah satu pilihan masih banyak begitu diminati oleh santri karena masyarakat itu mencari ilmu niatnya golek barokah bukan mencari ijasah nanti keberkahan itu yang akan menuntun para santri,” imbuhnya

Ia mengatakan ada pendidikan yang mengkombinasikan antara pendidikan modern dengan model pendidikan yang lama makin banyak menu seperti ini membuat masyarakat memperoleh pilihan yang akan bersinergi berkolaborasi saling menguatkan.

“Itulah Indonesia yang menjadi salah satu model pendidikan yang tidak dimiliki oleh negara negara lain, ini sekolah dirancang dengan model yang mutakhir mengkombinasikan dengan apa yang kita dapatkan dari para kyai,” pungkasnya (rmd)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *