Pasuruan Kota Madinah. Pemerintah Kota (Pemkot) Pasuruan melalui Dinas Sosial Kota Pasuruan menggelar Pembinaan Petugas Pemulasaraan Jenazah (Modin) bertempat di Gedung Darmoyudo, Jumat (3/5/2024).
Dalam sambutannya, Wali Kota Pasuruan Saifullah Yusuf (Gus Ipul) menyebutkan bahwa Modin merupakan salah satu tokoh masyarakat yang mempunyai peran penting di tengah kehidupan masyarakat. Terlebih saat ini, Modin cukup sulit ditemui terutama bagi generasi muda.
“Jasa para Modin bagi kehidupan kita ini sangat besar dan berharga. Bayangkan jika kita meninggal tidak ada yang mengurus, anak-anak kita pun belum tentu bisa mengurus jenazah kita,” ujar Gus Ipul
Gus Ipul menyampaikan apresiasi dan rasa terimakasih kepada para Modin yang telah bekerja dengan tulus dan ikhlas. Mengingat, hal ini hanya mampu dilakukan oleh orang-orang tertentu yang memiliki keahlian khusus baik ilmu pengetahuan dan keterampilan.
“Kami sampaikan terimakasih sebesar-besarnya atas peran besar Bapak/Ibu selaku Modin yang mau melaksanakan tugas mulia ini,” ucapnya
Di antara pembangunan fasilitas publik di Kota Pasuruan, Gus Ipul mengatakan bahwa perbaikan Taman Pemakaman Umum (TPU) menjadi perhatian utama. Ia berpesan agar makam hendaknya ditata dan dirapikan layaknya taman makam pahlawan.
“Bukan hanya sekedar membangun makam baru, tetapi TPU ini baik yang dikelola Pemkot Pasueuan maupun masyarakat harus benar-benar bersih seperti tempat makam pahlawan. Sebab makam ini adalah makam pahlawan keluarga kita, juga menjadi rumah masa depan kita,” pesan Gus Ipul
Bukan tanpa alasan, hal tersebut disampaikan sebab Gus Ipul ingin mengubah presepsi masyarakat bahwa makam yang semula dianggap menjadi tempat yang menyeramkan dapat menjadi tempat yang indah dan nyaman.
“Mari kita ajak khususnya para pengelola makam untuk memperindah TPU, lengkapi lampu di malam hari, bersihkan makam-makam, jaga agar terlihat rapi, ciptakan suasana aman supaya para peziarah juga dapat merasa nyaman,” ujar Gus Ipul
Pada kesempatan ini, juga disalurkan honor Modin periode bulan maret sampai april 2024 dimana masing-masing Modin menerima honor sebesar Rp. 300.000,- (tiga ratus ribu rupiah) per bulan. Hal ini sebagai wujud apresiasi pemerintah Kota Pasuruan terhadap para Modin yang telah bekerja dan selalu sigap setiap terjadi kematian warga di lingkungannya.
Selain itu, Walikota Pasuruan juga menyerahkan secara simbolis penyaluran BLT (Bantuan Langsung Tunai) kepada Buruh Pabrik Rokok wilayah Kota Pasuruan sebanyak 155 penerima. BLT dari Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT) ini merupakan bantuan yang diberikan pada tahun ketiga yang diberikan secara tunai.
Gus Ipul berharap dengan pemberian BLT ini dapat meringankan beban hidup dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat yang akan bermuara pada meningkatnya daya beli masyarakat sehingga roda perekonomian terus berputar dan membaik.
“Saya berpesan agar Bapak dan Ibu penerima manfaat BLT DBHCHT dapat memanfaatkan dana yang diterima sesuai dengan kebutuhannya,” pungkasnya