
Pasuruan Kota Madinah. Wali Kota Pasuruan H. Adi Wibowo, S.Tp, M.Si (Mas Adi) membuka secara resmi Forum Konsultasi Publik Rancangan Awal Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) tahun 2026 yang diselenggarakan oleh Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian, dan Pengembangan Daerah (Bappelitbangda) di Gedung Gradika Kota Pasuruan. Senin (17/2)
Acara ini menjadi titik awal dalam penyusunan RKPD untuk tahun perencanaan 2026 yang bertujuan memastikan perencanaan pembangunan daerah berjalan sesuai dengan target dan kebutuhan masyarakat. Forum Konsultasi Publik ini merupakan salah satu tahapan penting dalam proses penyusunan dokumen perencanaan pembangunan daerah dimana, pelaksanaan FKP ini bertujuan untuk memperoleh masukan, pandangan, dan aspirasi dari berbagai elemen masyarakat sehingga RKPD Kota Pasuruan Tahun 2026 ini dapat benar-benar mewakili kebutuhan, harapan, dan tantangan yang ada di tengah masyarakat. RKPD ini juga akan menjadi pijakan awal dalam transisi menuju rpjmd periode berikutnya maka perencanaan yang dibuat harus mampu memberikan solusi jangka pendek terhadap kebutuhan masyarakat saat ini, sekaligus menjadi landasan yang kokoh bagi pembangunan jangka panjang.
Dalam sambutannya secara daring Mas Adi menyampaikan bahwa Forum Konsultasi Publik ini menjadi sangat urgent menjadi hal yang sangat penting yang linier dengan spirit kepala daerah bagaimana pembangunan ini partisipatif.
“Kalau masyarakat dan semua publik juga terlibat Insya Allah mulai dari perencanaan, pembangunan maka rasa memiliki rasa tanggung jawab terhadap program program pemerintah itu juga akan semakin kuat dan secara teknokratif sudah dilakukan upaya tersebut musrenbangkel, musrenbangcam dan hari ini kita laksanakan konsultasi publik juga dalam rangka untuk menyerap aspirasi atas berbagai program dan program prioritas kita untuk tahun 2026,” ujarnya
Pertumbuhan ekonomi di kota pasuruan tahun 2024 mengalami peningkatan yang cukup signifikan.
“Harapannya pertumbuhan ekonomi ini juga linier dengan pemerataan ekonomi,” harapnya
Presentasi kemiskinan di Kota Pasuruan mengalami situasi yang fluktuatif.
“Kita lihat tahun 2020 sampai dengan 2024 angka kemiskinan pada trend yang meningkat mencapai puncak ditahun 2021 dengan skor 6,88 peningkatan kemiskinan ditahun 2020 hingga 2021 ini terutama menyangkut covid 19, Alhamdulillah ditahun 2022 angka kemiskinan mengalami penurunan yang cukup signifikan meskipun ditahun 2023 kita dihadapkan pada kenyataan ada peningkatan kemiskinan kembali ini terjadi karena kemiskinan ekstremnya kemudian ditahun 2024 kemiskinan kita menyentuh angka 6,32 dan merupakan angka terendah lima tahun terakhir,” katanya
Kemudian gini rasio di kota pasuruan menyangkut tingkat kesenjangan distribusi pendapatan antar kelompok penduduk skor dikota pasuruan mengalami perkembangan yang cukup dinamis mulai tahun 2020 hingga 2024.
“Ditahun 2023 skor gini rasio di kota pasuruan 0,378 ini PR kita semua harapannya pertumbuhan ekonomi juga paralel dengan gini rasio kita,” katanya
Kemudian IPM di Kota Pasuruan mengalami peningkatan yang cukup signifikan setiap tahunnya mengalami peningkatan.
“Ditahun 2024 melebihi target yang sudah ditetapkan hal ini mencerminkan peningkatan kwalitas SDM di Kota pasuruan,” imbuhnya
Selanjutnya indek kesalehan sosial dikota pasuruan yang semakin meningkat.
“Kota Pasuruan kita kenal dengan kota santri ini semangat kita semua kota santri tidak hanya menjadi label belaka harapannya secara kuantitatif angka angkanya terus mengalami peningkatan harapannya secara kualitatif ini bisa dirasakan secara langsung bagaimana angka kuantitatifnya semakin meningkat bisa dirasakan dengan kehidupan masyarakatnya semakin harmonis, kriminalitasnya juga semakin menurun, tingkat kenakalan remaja semakin turun,” pungkasnya
Setelah kegiatan sosialisasi selesai dilanjut dengan penyerahan hadiah lomba cerdas cermat SATA WACANA (Asa Otak Wawasan Perencanaan dan Penganggaran) pemenangnya Bapelitbangda, Dispendukcapil dan DPUPR selanjutnya diakhiri dengan Penandatanganan kesepakatan ranwal rencana kerja pemerintah daerah kota pasuruan tahun 2026.
Hadir Ketua DPRD Kota Pasuruan, Seketaris Daerah Kota Pasuruan, Anggota DPRD, Kepala perangkat daerah, Camat, Lurah dan pemangku kepentingan. (rmd)