
PASURUAN – Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat pertumbuhan ekonomi Indonesia pada tahun 2024 mencapai 5,03 persen (y-on-y) dibandingkan tahun sebelumnya. Angka ini menunjukkan bahwa perekonomian nasional tetap tumbuh stabil setelah sebelumnya sempat mengalami perlambatan akibat pandemi.
Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian dalam Rapat Koordinasi Pengendalian Inflasi, Senin (24/3/2025), mengatakan bahwa pemerintah terus memantau pergerakan inflasi, terutama menjelang Idul Fitri.
“Kita harus memastikan pertumbuhan ekonomi yang stabil ini dapat dirasakan oleh masyarakat dengan menjaga harga bahan pokok tetap terkendali,” ujarnya.
Salah satu langkah yang dilakukan pemerintah untuk mengendalikan harga adalah dengan menggelar Gerakan Pasar Murah di berbagai daerah. Program ini bertujuan untuk membantu masyarakat mendapatkan bahan pangan dengan harga lebih terjangkau.
Namun, tingginya permintaan tetap menyebabkan kenaikan harga beberapa komoditas.
“Pasar murah cukup membantu, tapi ada beberapa harga yang masih naik karena banyak yang beli,” ujar Tito
Kenaikan harga bahan pangan saat ini dipengaruhi oleh meningkatnya permintaan selama Ramadan dan menjelang Lebaran. Kondisi ini juga mendorong peningkatan distribusi pasokan dari luar daerah untuk menjaga ketersediaan bahan pokok.
Pemerintah memastikan akan terus mengawal distribusi dan stabilitas harga agar daya beli masyarakat tetap terjaga.
Dalam rakor tersebut, Wali Kota Pasuruan Adi Wibowo turut hadir secara virtual dari MCC Madinah, didampingi perangkat daerah terkait.