AktualPublikasi

Menteri Wihaji Cek Langsung Pelaksanaan MBG untuk Bumil, Busui, dan Balita di Kota Pasuruan.

Kota Pasuruan – Menteri Kependudukan dan Pembangunan Keluarganya (Kemendukbangga)/Kepala BKBBN, Dr.Wihaji, S.Ag, M.Pd melakukan pengecekkan langsung distribusi makan bergizi gratis (MBG) di Kota Pasuruan, Rabu (07/06/2025). Dalam kunjungan ini, Menteri Wihaji tampak menaiki motor KB dan jalan kaki menuju lokasi distribusi di Jl. Sultan Agung IV No.2 Kecamatan Purworejo. Ada tiga sasaran penerima MBG yakni ibu hamil, ibu menyusui, dan balita.

Peninjauan ini didampingi langsung oleh Wali Kota Pasuruan, Adi Wibowo, S.TP., M.Si, dan jajaran Forkompimda.

Menteri Wihaji memastikan bahwa distribusi Paket Makanan Bergizi (MBG) dilakukan langsung menyasar rumah warga ibu hamil, busui dan balita (Non Paud). Hal ini sebagai bentuk komitmen pemerintah dalam menurunkan angka stunting.

Wihaji menjelaskan, bahwa arti dari ia menaiki motor dalam mengunjungi lokasi penerima, ini dikarenakan nantinya para kader Kb yang mendistribusikan menggunakan motor.

“Kan tidak mungkin tiap hari ibu hamil ngumpul, seperti pelaksanaan di sekolah. Jadi nantinya dari SPPG diantar ke rumah-rumah penerima,” ujar wihaji

Penerima program MBG untuk bumil, busui dan Balitan non Paud ini sebanyak 10% dari Penerima Manfaat di daerah tersebut. Di Kota Pasuruan sekitar 300 yang akan menerima MBG untuk Bumil, Busui dan Balita Non Paud.

“Nanti akan didistribusikan langsung oleh TPK (Tim Pendamping Keluarga) dari BKKBN. Kita juga akan pastikan apakah penerima merupakan KRS (Keluarga Resiko Stunting) karena harapannya mengurangi stunting dan dapat menciptakan generasi masa depan yang lebih baik dengan asupan gizi yang baik seperti harapan Bapak Presiden, ” tambah Wihaji

Wihaji juga mengatakan jika ini masih tahap uji coba, nantinya para kader yang mendistribusikan MBG ke rumah penerima manfaat juga akan mendapatkan pengganti transport.

Ia juga megatakan dari 3,4 juta penerima manfaat MBG ini, sudah sekitar 20 ribu yang merasakan MBG khusus bumil, busui dan Balita ini.

“Walaupun belum semuanya, saya pastikan step by step dapat terlaksana, ” katanya

Wihaji juga menambahkan bahwa semangat Presiden ini bagaimana bayi, ibu hamil dapat asupan gizi yang baik.

“Potensi stunting itu di 1000 hari kehidupan. Mulai hamil sampai usia 2 tahun. Selama itu, kita pastikan kita layani dari MBG ini. Sehingga mulai dari hamil, menyusui, dan setelah 1 tahun sudah dapat makan nasi, kita layani lewat MBG ini, hingga sampai balita Non Paud, ” pungkasnya.

Sebelum, mengunjungi lokasi Menteri Wihaji mengunjungi Dapur Umum SPPG (Sentra Pelayanan Program Gizi) yang berlokasi di Jl.Sultan Agung .(Fit)

Related Articles

Back to top button