Penguatan Kembali PPKM: Wali Kota Pasuruan Ingin Para RT Menjadi Panglima Pemutus Mata Rantai Covid-19
Pasuruan Kota Madinah. Guna mengurangi penyebaran Covid-19 yang kian massif di Kota Pasuruan, yakni tercatat sejak awal Maret 2020 hingga 25 Juni 2021 Pasien positif Covid-19 mencapai 1758 orang. Oleh sebab itu Wali Kota Pasuruan, Saifullah Yusuf (Gus Ipul) mengundang para Ketua RT di Kota Pasuruan agar saling bergandeng tangan dan menjadi panglima pemutus mata rantai Covid-19. Diawali dengan menghadirkan Ketua RT dari Kecamatan Bugul dan sebagian ketua RT sekitarnya, acara yang digelar dihalaman Rumah Dinas Wali Kota Pasuruan sekaligus Kantor TP PKK Kota Pasuruan ini dilaksanakan pada hari Jumat tanggal 25 Juni 2021. “Para RT ini panglima saya, kita perlu gandeng tangan, bareng-bareng agar penanggulangan Covid-19 yang sekarang mengalami lonjakan luar biasa khususnya di Kota Pasuruan ini bisa kita atasi.” Ucap Gus Ipul mengawali sambutannya.
Dalam acara yang dihadiri oleh Wakil Wali Kota Pasuruan, Adi Wibowo (Mas Adi), Kapolres Pasuruan Kota, Dandim 0819, Sekretaris Daerah Kota Pasuruan, para Camat, dan Para Kepala Perangkat Daerah terkait, Gus Ipul menyampaikan, adanya lonjakan Covid-19 di Kota Pasuruan dipicu baik dari faktor internal atau external Kota Pasuruan. Setelah sebelumnya terdapat kluster ziarah wali 5 yang merambat hingga pesantren, kini tedapat kluster baru, yakni kluster perkantoran dilingkungan Pemerintah Kota Pasuruan. Oleh sebab itu Gus Ipul berharap para RT dan Posko yang ada ditingkat RT mampu bekerja keras mengingatkan warganya agar mematuhi protokol kesehatan dan memperkuat PPKM Mikro agar RT yang masuk zona hijau lebih banyak. “Saya mengajak panjenengan kesini untuk mengajak mari kita perbanyak yang hijau, kita kurangi yang merah, kita kurangi yang kuning.” Ucap Gus Ipul.
Gus Ipul juga menegaskan agar setiap Posko Covid-19 di Kota Pasuruan mampu melaksanakan sebagaimana fungsinya dengan dibantu empat orang relawan yang telah ditugasi. Mengingat ruang isolasi yang terdapat di empat kecamatan kapasitasnya sudah penuh, maka Gus Ipul memberi kesempatan bagi warga yang ingin isolasi mandiri di rumah bagi yang memenuhi syarat dan pengawasannya adalah melalui PPKM Mikro oleh relawan di tingkat RT. Dalam kesempatan ini, Gus Ipul juga menyampaikan terima kasih dan apresiasi karena salah satu hotel di Kota Pasuruan yakni Hotel Semeru telah mau untuk menjadi salah satu tempat karantina alternatif di Kota Pasuruan. “Saya sebagai Wali Kota ingin mengucapkan terima kasih. Ini adalah jasa yang luar biasa ditengah-tengah rakyat butuh, masyarakat butuh, Pemerintah butuh, ada pengusaha yang mau rela memberikan tempatnya untuk tempat karantina Covid-19 dan kami Pemerintah Kota tidak akan melupakannya.” Pungkas Gus Ipul.