Untuk memeriahkan Hari Santri Nasional (HSN) para nelayan punya cara tersendiri di antaranya dengan menggelar lomba dayung yang sudah lama tidak digelar selama tiga tahun terakhir. Lomba dayung antar nelayan yang diikiuti oleh 16 peserta 1 perahu berisi 5 orang , di Pojok dermaga Pelabuhan Pasuruan, Minggu (14/11/21).
Wakil wali Kota Pasuruan Adi Wibowo S.T.P., M.SI (Mas Adi), mengatakan Lomba dayung ini bertujuan untuk membangung kembali silaturahmi , membangun kebersamaan dan menyemarakkan kegiatan yang selama ini menjadi budaya. “Lomba ini dalam rangka ajang silaturahmi dan juga membangkitkan kembali budaya yang selama ini sudah sirna,” kata mas Adi.
Kegiatan ini merupakan agenda dari pemerintah Kota Pasuruan seperti halnya kegiatan hari santri nasional. Dengan adanya lomba dayung diharapkan akan menjadi pembangkit untuk menumbuhan semangat ekonomi yang diantaranya kegiatan wisata bahari.
“Karena ini menjadi agenda dari pemkot yang merupakan bagian rangkaian kegiatan hari santri nasional, harapan saya ini akan menjadi pembangkit daripada semangat ekonomi kita sebagai bagaian dari kegiatan wisata bahariā, harap Mas Adi
Harapannya masyarakat dan peserta utamanya kegiatan ini adalah sebagai momentum membangun silaturahim. Persoalan kejuaraan urusan kesekian kalinya. Yang terpenting adalah membangung silaturahmi , membangun kebersamaan dan spirit olahraga yang terpenting adalah sportivitas.
“Kedepannya kegiatan ini memiliki semangat yang lebih besar untuk melakukan kegiatan seperti halnya pameran UMKM dsb. Sehingga ini menjadi daya pengembangan sektor ekonomi masyarakat yang menjadi bagian dari visi dan misi pemerintah Kota Pasuruan untuk pengembangan wisata bahari dan perbaikan Pelabuhan kedepan, ” tutup Mas Adi. (Lut/fit)