Pasuruan Kota Madinah. Pemerintah Kota Pasuruan menggelar apel pasukan dan simulasi penanggulangan bencana Hidrometorlogi di Kota Pasuruan. Kegiatan ini merupakan kesiapsiagaan pemerintah Kota Pasuruan dalam menghadapi bencana. Dimana sudah memasuki musim hujan.
Apel dan simulasi ini berlangsung di Halaman depan kantor BKD Kota Pasuruan, Kamis (14/12). Dan dipimpin langsung oleh Wali Kota Pasuruan, Saifullah Yusuf (Gus Ipul) serta BPBD, Damkar, TNI, Polri, Satpo PP, PMI, dan Dinas Kesehatan dan semua relawan Kota Pasuruan.
Wali Kota Pasuruan, mengatakan diharapakan petugas yang terlibat merupakan orang-orang yang terlatih dalam mengahadapi bencana.
“Jadi, yang belum terlatih silakan minggir dulu saat menghadapi bencana. Terutama untuk pejabat-pejabat yang akan berkunjung harus dipahami situasinya, Wali Kota, atau Kepala Perangkat Daerah jangan meninjau jika masih dalam penanganan bencana. Karena bukannya kita membantu, kita malah merepoti, “ ujar Gus Ipul
ia juga mengatakan bahwa Kota Pasuruan memiliki 8 potensi bencana diantaranya, banjir, angin kencang dan juga banjir rob. Mengingat, Kota Pasuruan merupakan kota yang berbatasan langsung dengan laut.
”Tanggap darurat bencana bukan hanya tanggung jawab satu pihak saja, namun menjadi tanggungjawab bersama yaitu kita sebagai warga Kota Pasuruan,” harap Gus Ipul.
Gus Ipul juga mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang sudah bersinergi dalam persiapan menghadapai bencana.
“Saya terimakasih kepada Kodim, TNI, Polri yang selama ini terus bersinergi dengan pemerintah Kota Pasuruan,” ucapnya.
Tampak pada simulasi para petugas BPBD, TNI, Polri, PMI, dan PSC 199 Dinas Kesehatan Kota Pasuruan melakukan simulasi. Dari TK Pertiwi Pun mengikuti, anak-anak TK ini memperagakan anak-anak yang terkena banjir.
Para petugas ini, mesimulasikan bencana banjir, kebakan dan demo saat terjadi bencana.(fit)