AktualPublikasi

Kunjungan Menteri Perdagangan, Wakil Wali Kota Pasuruan Harapkan Pedagang Mengenal Digitalisasi Sebagai Strategi UMKM Naik Kelas

Pasuruan Kota Madinah. Wakil Wali Kota Pasuruan H. Adi Wibowo, S.Tp, M.Si (Mas Adi) menyambut kedatangan Menteri Perdagangan RI DR. HC. Zulkifli Hasan SE, MM dalam rangka memberikan pembinaan kepada pedagang pasar yang bertemakan “Digitalisasi Sebagai Strategi UMKM dan Pedagang Naik Kelas, kegiatan dilaksanakan di gedung P3GI Kota Pasuruan. Rabu (31/1)

Antusias para pedagang cukup tinggi walaupun suasana hujan dalam menyambut kedatangan Menteri Perdagangan dan dalam acara ada diskusi antara menteri dengan pedagang pasar Se-Jawa Timur.

Dalam kesempatan sambutan Mas Adi mengucapkan terima kasih kepada Menteri Perdagangan DR. HC. Zulkifli Hasan SE, MM yang telah hadir ke Kota Pasuruan.

“Harapan kita dengan hadirnya bapak menteri maka pasar pasar kita khususnya di Kota Pasuruan kedepannya semakin baik tentu dengan kehadiran bapak menteri kita bersyukur harapannya digitalisasi benar benar menjadi strategi UMKM dan pedagang untuk naik kelas yang diiringi dengan kenaikan kesejahteraan pedagang dan sektor UMKM kita,” ucapnya

Mas Adi menyampaikan bahwa Pasar menjadi salah satu instrument untuk mengukur geliat perekonomian.

“Kalau pasarnya rame berarti perekonomiannya tumbuh dengan baik dan ini menjadi salah satu tanda yang kita rasakan kalau pasarnya sepi berarti ekonominya sedang lesu, walaupun tidak dipungkiri selama pandemi covid 19 pasar menjadi sepi karena keterbatasan interaksi secara langsung” ujanya

Ia menambahkan bahwa digitalisasi menjadi salah satu instrument yang sangat penting sekali salah satu hikmah covid 19 adanya akselerasi tranformasi digital.

“Seiring dengqn perkembangan teknologi informasi dan komunikasi maka pasca pandemi merubah mainset masyarakat transaksi digital khususnya anak anak muda,” tambahnya

Ia berharap pasar kedepannya lebih baik tidak ada lagi istilah pasar rakyat itu becek, pasar rakyat itu tidak bersih atau kumuh.

“Bagaimanapun infrastruktur ini harus tertata rapi dan lingkungan pasar harus bersih karena menjadi penunjang bagi para konsumen untuk menarik datang kepasar,” harapnya

Menurutnya digitalisasi juga menjadi suatu hal yang penting meskipun tempatnya terbatas sekali orang masih bisa untuk hadir.

“Dengan digitalisasi tidak terbatas dengan ruang dan waktu ,tempatnya tidak terbatas dan pasarnya juga tidak terbatas, malam pun pedagang bisa bertransaksi dimanapun tempatnya masih bisa bertransaksi,” pungkasnya (rmd)