AktualPublikasi

Wali Kota Pasuruan Terima Kunjungan BPK RI dalam Entry Meeting Pemeriksaan Keuangan Daerah

Pasuruan Kota Madinah. Wali Kota Pasuruan, Adi Wibowo (Mas Adi), menerima kunjungan Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia (BPK RI) dalam rangka entry meeting pemeriksaan laporan keuangan Pemerintah Kota Pasuruan pada Kamis, (30/01/25) di Ruang VIP. Pertemuan ini bertujuan untuk membahas temuan-temuan dari audit sebelumnya serta menyampaikan rekomendasi guna meningkatkan akuntabilitas pengelolaan keuangan daerah.

Dalam pertemuan tersebut, perwakilan BPK RI Surya Dinata menyampaikan bahwa jumlah rekomendasi yang diberikan kepada Pemerintah Kota Pasuruan tidak terlalu banyak, menandakan adanya perbaikan dalam tata kelola keuangan daerah. Namun, beberapa aspek seperti Monitoring Center for Prevention (MCP) dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) masih menjadi perhatian dalam penilaian.

“Terkait MCP KPK, sekarang ini langsung ditangani oleh KPK RI, sehingga menjadi bagian dari evaluasi dalam pemeriksaan,” ujar Surya

Selain itu, aspek review keuangan dan penilaian oleh BPK juga menjadi poin penting dalam audit ini. Pemeriksa menekankan bahwa keterlambatan dalam menyampaikan informasi keuangan dapat menjadi salah satu indikator negatif dalam penilaian. Oleh karena itu, BPK RI berharap pemerintah daerah dapat memperbarui data secara tepat waktu agar proses audit berjalan lebih efektif.

Menanggapi hal tersebut, Mas Adi menegaskan kesiapan Pemerintah Kota Pasuruan dalam mendukung penuh proses pemeriksaan.

“Kami siap bekerja sama dan memberikan data serta informasi yang dibutuhkan agar pemeriksaan berjalan lancar dan sesuai dengan aturan yang berlaku,” ujar Mas Adi.

Entry meeting ini menjadi langkah awal sebelum proses audit dilakukan secara menyeluruh. Hasil dari pemeriksaan nantinya akan menjadi dasar dalam pemberian opini terhadap laporan keuangan pemerintah daerah. Dengan adanya pertemuan ini, diharapkan pengelolaan keuangan Kota Pasuruan semakin transparan, akuntabel, dan dapat memberikan manfaat bagi masyarakat.