Aktual

PASURUAN KOTA BERSHOLAWAT

Memasuki awal Tahun 2019 Masehi , Kota Pasuruan mengadakan kegiatan yaitu Pasuruan Kota Bersholawat yang bertempat di halaman Polres Kota Pasuruan  (Senin, 31 Desember 2018).

Pembacaan Sholawat Nabi Muhammad SAW (Maulid Simtuddhuror) dan pembacaan istighosah mengawali acara tersebut. Jamaah sholawat dari Kota dan Kabupaten Pasuruan yang hadir dengan khusuk mengikuti acara Pasuruan Kota Bersholawat sampai dengan berakhirnya acara.

Wakil Walikota Pasuruan Bapak Raharto Teno Prasetyo, ST juga hadir dalam acara tersebut beserta Forkopimda Kota Pasuruan. Tampak pula Bapak Bupati Pasuruan dan Wakil Bupati Pasuruan, Kapolres Kota dan Kabupaten Pasuruan, Ketua MUI Kota dan Kabupaten Pasuruan, Para Ulama, Habaib Kota dan Kabupaten Pasuruan.

Pasuruan Kota Bersholawat dalam rangka Tahun Baru ini juga dihadiri oleh KH. Agoes Ali Mashuri pengasuh Pondok Pesantren Progresif Bumi Sholawat dari Tulangan, Sidoarjo sekaligus memberikan Mau’idzotul hasanah kepada para jamaah sholawat yang hadir. Beliau menyampaikan ceramah agama dengan santun dan tegas dengan tema “ Belajarlah dari masa lalu, jalani hari ini dan rencanakan masa depan, Jayalah Bangsaku Jayalah Negeriku“. Ada 3 hal pesan Nabi Muhammad SAW yang beliau sampaikan dalam ceramahnya antara lain :

  1. Jaga lisanmu dalam berbicara
  2. Luaskanlah Iman
  3. Menangislah atas semua kesalahanmu.

 

Majunya ilmu teknologi yang dari otak manusia di dunia yang luas ini menimbulkan beberapa persoalan diantaranya yang pertama adanya media sosial yang tidak mendukung nilai sosial seperti gosip yang sangat senter saat ini. Kedua ialah Sosial drama adalah masalah sepele menjadi besar karena opini bisa dibangun dan dibuat. Ketiga negatif news adalah berita – berita yang jelek yang ditampilkan. Ada 91 % rakyat Indonesia lebih senang mendengarkan berita jelek daripada berita yang baik. Hati kita saat ini dalam kondisi sakit. Umat ini butuh obat yaitu dengan cara jangan bicara kecuali yang bermanfaat bagi ibadah kita kepada Alloh SWT. Jangan anda sebarkan fitnah dan kebencian di tengah masyarakat khusunya masyarakat Kota dan Kabupaten Pasuruan, dawuh KH. Agoes Ali Mashuri. Beliau juga mendoakan seluruh jamaah yang hadir agar menjadi barokah umur dan rezekinya. Marilah kita merayakan tahun baru ini dengan hati tetapi jangan denga hura – hura dan bermabuk –  mabukan, pesan beliau.

 

Pada penghujung acara penutupan dan doa acara Pasuruan Kota Bersholawat ini dibacakan oleh Habib Ahmad bin Idrus Al Habsyi dari Kota Pasuruan dengan khidmat.