Pasuruan Kota Madinah. Dalam upaya menanggulangi dan mengantisipasi bencana alam yang terjadi di Kota Pasuruan, Saifullah Yusuf selaku Wali Kota Pasuruan didampingi oleh Adi Wibowo selaku Wakil Wali Kota Pasuruan mengingatkan dan mengajak Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Pasuruan untuk saling bersinergi dan memiliki pemahaman terkait bencana. Hal ini disampaikan oleh Wali Kota Pasuruan pada saat memimpin Apel Bersama Seluruh Jajaran BPBD di Halaman Gedung Gradhika Bhakti Praja Kota Pasuruan.
Dalam Apel yang dilaksanakan hari Jum’at tanggal 5 Maret 2021, Wali Kota Pasuruan juga mempaparkan bahwa semuanya harus saling bergotong royong baik dari Tagana, Tim Pramuka, Orari, Nahdlatul ‘Ulama, Relawan, dan dari seluruh kalangan masyarakat dalam upaya mitigasi bencana yang saat ini sedang dihadapi, salah satunya yaitu banjir. Sebab banjir dapat terjadi karena beberapa hal, seperti banjir kiriman dari hulu dan tingginya curah hujan. Sehingga semua harus mampu akrab dengan banjir termasuk Pak Camat, Pak Lurah, dan Kepala BPBD. Gus Ipul berharap adanya kebiasaan masyarakat untuk mencintai lingkungan dan menanam pohon. Oleh sebab itu pemahaman terkait mitigasi bencana sangatlah penting, karena jika harus mengevakuasi warga jika terjadi bencana tidak sulit. Lebih lanjut beliau menekankan perlunya kebersamaan dan kolaborasi untuk mengatasi bencana banjir sehingga potensi yang ada di Kota Pasuruan dapat dimanfaatkan dengan baik.
Sebelum menutup arahannya, Gus Ipul memberikan beberapa konklusi, diantaranya yaitu perlunya memperkuat lagi sinergitas dengan menyiapkan rencana yang utuh untuk menjadi pedoman dalam membuat kebijakan, karena Kota Pasuruan memiliki potensi besar terdampak banjir. Selain itu mengenali situasi dan kondisi daerah masing-masing sangatlah penting untuk kemudian saling mengingatkan dan mencari solusi terbaik. (pb/wdy)
