3 Hal Pembahasan Gus Ipul dalam Rakor Bersama Camat, Lurah, RT, dan RW
Pasuruan Kota Madinah. Selain Omicron yang merupakan varian baru dari Covid-19, warga Kota Pasuruan juga dihimbau waspada Demam Berdarah (DB) serta Banjir saat intensitas hujan tinggi.
Demikian yang disampaikan Wali Kota Pasuruan, Saifullah Yusuf (Gus Ipul) saat memimpin rakor virtual dengan Camat, Lurah, RT, dan RW, Selasa (12/01/2021) seusai mengikuti rakor secara virtual bersama Menko Marves.
Menurutnya, DB sendiri memiliki keterkaitan dengan bencana banjir. Di mana sisa-sisa banjir banyak mengandung kotoran yang dapat memicu DB.
Oleh karenanya, Gus Ipul meminta OPD terkait untuk saling berkontribusi mencegah hal yang tidak diinginkan, “Mari lakukan upaya-upaya di lingkungan masing-masing. Mulai dari membersihkan saluran pembuangan dan lain sebagainya,” himbaunya.
Sementara itu, Kepala Pelaksana BPBD Kota Pasuruan, Samsul Hadi mengatakan bahwa penyebab banjir adalah intensitas curah hujan yang tinggi di dataran tinggi Kabupaten Pasuruan.
“Letak wilayah Kota Pasuruan memang di hilir sungai, sehingga ketika hujan sungai meluap. Ditambah saat air laut pasang,” paparnya menjelaskan.
Di akhir rakor, Gus Ipul kembali menekankan beberapa hal diantaranya, terus menerapkan prosedur penanganan Covid-19, memberi edukasi masyarakat untuk sadar situasi dan selalu waspada bencana alam, serta meminta jejaring kesehatan untuk terus bergerak.
Dalam kesempatan tersebut Wakil Wali Kota Pasuruan, Adi Wibowo didampingi Sekretaris Daerah dan Kepala Dinas Kesehatan Kota Pasuruan juga mengikuti rakor secara virtual di gedung MCC. (lio)