Pasuruan Kota Madinah. Setelah melewati rangkaian acara puncak HUT Hari Jadi Kota Pasuruan ke-336 pada 8 Februari kemarin, rangkaian acara penutup digelar dengan pengajian dan shalawat.
Pengajian dan shalawat yang digelar dengan iringan lagu-lagu gambus dan shalawat tersebut digelar di Gedung Gradika, Jl. Panglima Sudirman, Kecamatan Purworejo, Kota Pasuruan, Rabu (9/2/2022) malam.
Hadir sebagai penceramah pada kesempatan kali itu, KH. Anwar Zahid yang merupakan seorang da’i/penceramah kondang asal Jawa Timur, tepatnya Kabupaten Bojonegoro, serta KH. Idris Hamid yang memimpin pembacaan tahlil sekaligus doa pembuka acara.
Pembangunan dalam suatu daerah atau negara tidak akan berhasil jika manusianya tidak terlebih dahulu diperbaiki. Demikian kiranya sedikit kutipan dari ceramahnya.
Lebih lanjut, ia menganalogikan pemerintahan sebagai sebuah bangunan yang terdiri dari bagian dan bahan yang berbeda. Tentunya berbagai ungkapan humor dan canda juga tak lepas dari ceramah yang sampaikan di acara tersebut.
“Jika sudah begitu maka tidak ada lagi yang namanya saling menonjolkan diri atau merasa paling berjasa. Bagaimana jika besi yang memperkokoh bangunan ingin menonjol diantara yang lain? Pasti hancur,” jelasnya.
KH. Anwar Zahid juga mendoakan Kota Pasuruan semakin maju sesuai visi Kota Madinah, “Saya Anwar Zahid mengucapkan dirgahayu Kota Pasuruan. Semoga semakin maju, sukses dan maslahat dunia dan akhirat,” ungkap KH Anwar Zahid yang merupakan sahabat karib Gus Ipul.
Sementara itu, Wali Kota Pasuruan, Saifullah Yusuf (Gus Ipul) memaparkan kembali apa yang menjadi inti dari tema “Pasuruan Resik”, “Mari kita memulai langkah hidup bersih, bersih dari sisi fikiran, hati, dan lingkungan kita,” papar Gus Ipul saat memberi sambutan.
Dengan itu, lanjutnya, untuk menciptakan lingkungan yang bersih akan dimulai dengan membersihkan toilet di berbagai tempat publik, “Kita mulai dari toilet kita, hidup bersih, sehat insyaallah pasti,” tutup Gus Ipul. (lio)
