Pasuruan Kota Madinah. Pemerintah Kota Pasuruan hari ini melaksanakan bersih-bersih massal seluruh Kota Pasuruan pada, Minggu (20/02/2022). Wali Kota Pasuruan Saifullah Yusuf (Gus Ipul) mengajak seluruh perangkat daerah, Kecamatan, kelurahan, hingga RT dan RW dalam pelaksanaaan bersih-bersih ini.
Wali Kota Pasuruan, Gus Ipul bersama Satpol PP, BKD, DLHKP, serta PUPR membesihkan di area Pasar Besar Kota Pasuruan dan Stasiun Kota Pasuruan.
Dalam kesempatan ini, Gus Ipul menyampaikan bahwa target dari Pemerintah Kota Pasuruan adalah dapat menciptakan Kota Pasuruan resik dimana dimulai dengan toiletnya resik.
“Jedinge resik, omae resik, lingkungan resik dan pasare resik itu target kita, kita ingin warga punya kesadaran bersama pemerintah kota, agar kita bersama-sama punya tekad, kebiasaan dan semangat untuk membuat lingkungan kita resik, dan ini kita mulai dari toiletnya dulu resik, rumahnya resik, lingkungannya resik lalu pasarnya resik “ ujar Gus Ipul saat jumpa pers di Pasar Besar Kota Pasuruan
Gus Ipul menilai bahwa sarana dan prasarana pasar masih minim, kedua penataan tidak nampak dan ketiga selama beberapa tahun tidak ada pembangunan.
“Maka itu, kalau misal uang Pemkot tidak cukup maka nanti saya akan coba minta bantuan kepada Gubernur hingga Pusat dan akan dimulai tahap demi tahap,” ungkap Gus Ipul
Untuk Pasar Besar, Gus Ipul mengatakan bahwa Pemkot sudah mempunyai Detail Engineering Design (DED).
“Untuk Pasar besar ini sudah ada DED nya kalau tidak salah, setidaknya ada proposalnya. Pada saat itu kebutuhan total untuk merehab Pasar Besar Rp 125 miliar namun berhenti dikarenakan anggaran tidak ada,”kata Gus Ipul.
“Namun jika kemudian kita kesulitan mendapatkan anggaran, maka rehab akan dilakukan secara bertahap,” imbuhnya
Ia memaparkan bahwa ada tiga pasar yang cukup serius untuk diperhatikan yakni Pasar Besar, Pasar Gadingrejo dan Pasar Kebonagung. Selain itu, ia juga mengajak Dinar terkait dan pedagang untuk dialog bersama agar dapat merawat pasar mereka. Karena ia berharap jika pasar bersih dan nyaman maka akan lebih banyak lagi pembeli yang akan datang.
“Saya lagi minta dibuatkan desain kepada Kepala PUPR untuk mempermudah akses orang ke lantai ke dua Pasar Besar. Mungkin dengan menggunakan tangga berjalan itu, atau dengan akses-akses lain yang lebih mudah. Sehingga orang akan naik ke atas. Ini masalahnya orang tumpah ke bawah semua. Ini yang akan kita tata, “ katanya.
Gus Ipul juga mengucapkan terimakasih kepada kantor vertikal yang dari Provinsi dan Pusat maupun provinsi sudah berpartisipasi.
“Jadi mari bareng-bareng resik-resik, resik jedinge, resik omae, resik lingkungane resik pasare,” pungkasnya.
Kegiatan resik-resik ini juga diikuti oleh Wakil Wali Kota Pasuruan Adi Wibowo, S.TP., M.Si dimana beliau memimpin resik-resik di area terminal wisata dan Pelabuhan Kota Pasuruan. (fit)