Pasuruan Kota Madinah. Masyarakat Kota Pasuruan khusuk dalam mengikuti peringatan haul Mbah Slagah sebagai sosok ulama penyiar islam di pasuruan yang dikenang sampai saat ini oleh masyarakat khususnya warga Kota Pasuruan. Haul dilaksanakan setiap tanggal 8 syawal yang bertepatan momentum Hari Raya Ketupat.
Haul ulama pejuang nasionalis bagi warga Kota Pasuruan menjadi sarana besar untuk berhalal bihalal sekaligus meneladani perjuangan Mbah Slagah.
Mbah Slagah menjadi motor gerakan ulama dan santri dalam melawan agresi penjajah belanda juga selaku pendiri masjid jamek di Kota Pasuruan yang terus dikenang hingga kini yang merupakan dzuriyah dari sunan Gunung Jati.
Wakil Wali Kota Pasuruan Adi Wibowo, S.Tp, M.Si dalam sambutannya menyampaikan rasa bangga luar biasa bisa hadir diperingatan haul ulama Mbah Slagah. Senin (9/5/2022) berlokasi di Makam Mbah Slagah
“Haul Mbah Slagah yang bertepatan dengan hari raya idul fitri juga menjadi ajang halal bihalal dan silatuhrahmi, kami atas pemerintah kota pasuruan menyampaikan mohon maaf lahir dan bathin,” ujarnya
Mas Adi juga menyampaikan bahwa secara bertahap kegiatan masyarakat yang melibatkan massa yang banyak bisa dilaksanakan kembali, seiring kota pasuruan dalam level 1 ppkm.
“Secara bertahap kegiatan masyarakat yang melibatkan banyak orang bisa dilaksanakan kembali, Alhamdulillah kami Pemerintah Kota Pasuruan kedepannya juga terus melakukan upaya untuk memujudkan pasuruan kota madinah,” katanya
Mas Adi juga mengucapkan terima kasih atas dukungan semua pihak yang selama ini turut serta menyukseskan program pembangunan di kota pasuruan.
Acara kemudian dilanjutkan dengan ceramah yang disampaikan oleh Al Habib Taufiq bin Abdul Qodir Assegaf, turut hadir dalam majelis haul Habib Hasan Bin Hud Bin Muhammad Assegaf, Rais Syuriah PCNU Kota Pasuruan KH. Khalim Masud, KH. Said Kholil, Habaib, Alim Ulama , Ustadz Kota dan Kabupaten Pasuruan dan diikuti jamaah haul baik dari kota pasuruan maupun dari luar kota pasuruan. (rmd)
