Pasuruan Kota Madinah. Guna memupuk semangat cinta tanah air serta daya juang bangsa Indonesia untuk mempertahankan keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), Pemerintah Kota Pasuruan menggelar Sosialisasi Jiwa Semangat Nilai Nilai Juang 45 Kepada Generasi Muda, Senin (5/12).
Bertempat di Gedung SMK Unsur Kota Pasuruan, sosialisasi yang diselenggarakan melalui Dewan Harian Cabang Badan Pembudayaan Kejuangan 45 ini diikuti oleh siswa-siswi serta guru SMK Untung Suropati dengan tujuan untuk memupuk dan membangun daya juang yang secara sinergis mencerminkan kepribadian bangsa sehingga menjadi suatu pranata dalam kehidupan bermasyarakat dan bernegara.
Wakil Wali Kota Pasuruan AdiWibowo, S,TP., M.Si (Mas Adi) yang berkesempatan membuka kegiatan sosialisasi pada pagi hari ini menyampaikan bahwa bangsa yang besar adalah bangsa yang tidak melupakan sejarah.
“Kegiatan sosialisasi ini menjadi spirit kita bersama untuk melanjutkan semangat para pejuang, menggelorakan makna Jas Merah, jangan sekali kali meninggalkan sejarah,” ujar Mas Adi
Menurut mas Adi, melalui kesempatan ini, menjadi hal yang penting untuk anak-anak muda saat ini yang menjadi bagian dari generasi milenial untuk memahami nilai-nilai juang serta karakter bangsa Indonesia guna mempertahankan keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
“Perkembangan informasi dan teknologi yang saat ini, menjadikan generasi kita saat begitu adaptif dengan kehidupan digital, lebih banyak berselancar di dunia maya. Dunia saat ini bagaikan global village, dimana kita bisa menembus batas jarak dan waktu secara bebas. Tantangan yang dihadapi generasi muda saat ini adalah perang tidak berwujud atau yang lebih dikenal dengan proxy war yang bertujuan untuk menguasasi generasi muda” jelasnya
Untuk itu, Mas Adi menyampaikan untuk menghindari terkisisnya jiwa nasionalisme generasi muda saat ini, landasan bangsa Indonesia perlu untuk dipelajari, dipahami, dan dipegang erat bersama-sama untuk membentengi diri dari segala macam perubahan yang ada demi keutuhan bangsa Indonesia.
“Kita perlu bersama-sama menghadapi perubahan-perubahan yang ada dengan memahami fondasi landasan bangsa Indonesia yakni nilai pancasila dan UUD 45. Jika kita tidak memiliki fondasi yang kuat, maka akan mudah diterpa kencangnya perubahan zaman,” tegas Mas Adi
“Ibarat bangunan yang menyokong sebuah gedung, nilai-nilai juang 45 menjadi fondasi untuk mempertahankan keutuhan dan keberlangsungan bangsa Indonesia di masa yang akan datang,” imbuhnya.
Sebelum menutup sambutannya, mas Adi juga menyampaikan bahwa menjaga keutuhan NKRI bukanlah menjadi tugas para TNI dan POLRI semata, keikutsertaan masyarakat luas, khususnya peran para guru dalam mendidik anak bangsa, menjadikan insan millenial yang patriotism dan pancasialis.
“Kemerdekaan Indonesia diperoleh oleh pahlawan melalui perjuangan yang panjang sehingga nilai perjuangan tersebut harus kita pertahankan. Kami mengajak untuk terus memberikan pemahaman dan pengetahuan serta pendekatan yang lebih humanis tentang mentauladani para pejuang, menguatkan kapasitas dan sinergi dari segala pihak,” pungkasnya
Kegiatan sosialisasi ini menghadirkan narasumber dari Dewan Harian Harian (DHD) Badan Pembudayaan Keuangan 45 Provinsi Jawa Timur, Letkol TNI Drs. Didi Suryadi, M. AP., dan Komandan Kodim 0819 Pasuruan, Mayor Kav. Adi Surnoto. (afi)