Pasuruan Kota madinah. Pembangunan Payung Madinah di Kawasan Alun alun Kota Pasuruan saat ini masih tahap pengerjaan dan pembenahan, Wali Kota Pasuruan Saifullah Yusuf (Gus Ipul) meninjau langsung progres perkembangan pembangunan Payung Madinah yang ditargetkan selesai ditahun 2022 berlokasi di Alun alun Kota Pasuruan. Selasa (20/12/2022)
Gus Ipul menyampaikan bahwa proses pembangunan Payung Madinah ini melalui proses yang panjang ada lelang kemudian melalui lelang itu dengan aturan yang sudah ada ditentukan pemenangnya dan pemenangnya akan menjalankan seluruh kegiatan dalam kontrak.
“Alhamdulillah sampai hari ini proses berjalan meskipun ada kendala cuaca, human error kemudian ada antisipasi jika ada hujan lebat sehingga ada kemunduran dalam pembangunan yang mana semua ini masih tanggung jawab kontraktor karena belum diserahkan ke Pemkot Pasuruan,” ujarnya
Gus Ipul mengajak warga Kota Pasuruan untuk mengikuti proses pembangunan sampai selesai
“Mari kita ikuti pembangunan sampai tuntas mohon doanya supaya lancar. Payung Madinah ini ada garansinya, kita semua lihat perkembangannya dan ini ada pedomannya. kami ingin lancar dan segera selesai” jelas Gus Ipul
Menurut Gus Ipul, kontraktor juga bisa meminta untuk menunda waktu penyelesaian dalam proses pengerjaan yang dilalui tapi paling tidak februari 2023 itu paling lambat.
“ini kita diskusikan terus antara dinas terkait dengan dinas pelaksana agar target bisa terpenuhi,” imbuhnya
Gus Ipul menambahkan sebagaimana dalam kontrak yang namanya pembangunan ini pasti ada garansinya yang sudah tertera dalam kontrak misalnya untuk payung membrannya berapa tahun dan mesinnya berapa tahun sudah ada semua.
“Kita harus tahu persis pembangunan ini tidak berspikulasi, dan tidak berandai andai kalau tidak bisa menyelesaikan kendalanya apa, semuanya ada dikontrak,”tambahnya
Menurut laporan yang diterima Gus Ipul, bahwa besi payung aman tidak ada kerusakan dan saat ini payungnya memang dikondisikan supaya air bisa mengalir dalam kondisi tertentu.
“Ini perlu dijelaskan agar masyarakat tidak berspekulasi, ini masih bagian kontrak dan masih menjadi tanggung jawabnya kontraktor,” katanya
Gus Ipul mengatakan kontraktor membangun Payung Madinah dengan spesifikasi dan ukuran yang sangat jelas.
“Kenapa ini saya sampaikan supaya hoaks hoaks itu bisa kita atasi secara bersama sama bahwa payung ini masih dalam proses, Insya Allah akan diselesaikan sampai tuntas,” katanya
Kemudian Gus Ipul juga mengajak masyarakat disekitaran Alun Alun baik pengusaha maupun yang berkunjung mari kita jaga kebersihan mari kita ciptakan suasana yang nyaman khususnya para pedagang jangan melakukan hal yang tidak semestinya menggunakan trotoar untuk berjualan.
“Nanti kita berikan ketentuan pada awal tahun apa saja yang boleh dilakukan apa saja yang tidak boleh dilakukan,” pesannya
Gus Ipul mengingatkan kembali jangan sampai yang sudah bagus ini ada kekumuhan dibeberapa titik.
“PKL, pengunjung dan warung warung sekitar Alun Alun mari kita ciptakan kebersihan, anti kumuh dan perbaiki situasinya agar semua orang lebih nyaman ciptakan LISA BUNGA liat sampah ambil buang pada tempatnya jangan buang sampah sembarangan ,” pesannya
Gus Ipul prihatin di Kota Pasuruan ini trotoar dijadikan tempat untuk parkir dan jualan sehingga hak untuk masyarakat yang jalan tidak terpenuhi.
“Kita ajak tertib masyarakat, nanti kita berikan edukasi, diskusi, dan musyawarah Insya Allah bisa dicarikan solusi,” pungkasnya
Hadir dalam kegiatan Wali Kota Pasuruan Saifullah Yusuf (Gus Ipul), Kepala Disparpora, Seketaris Disparpora dan diikuti pelaksana sekaligus pengawas proyek Payung Madinah. (rmd/fit)