AktualPublikasi

Gus Ipul : Fenomena Perceraian Ini Harus Segera Kita Atasi

Pasuruan Kota Madinah. Wali Kota Pasuruan Saifullah Yusuf (Gus Ipul) meminta kepada pengadilan agama Kota Pasuruan dan para stakeholder untuk mencari strategi agar perceraian di Kota Pasuruan tidak tinggi. Hal ini dikatakan Gus Ipul saat menghadiri Pisah Sambut Ketua Pengadilan Agama dan Pelantikan dan Pengambilan Sumpah Jabatan. Dimana ketua Pengadilan Agama sebelumnya adalah Fatkhur Rosyad, SH., MH, M.Hes menjadi Ach.Zakiyuddin, SH., MH di Gedung Gradika, Jumat (03/03/2023).

“Fenomena perceraian itu meningkat, dan istimewanya ketika proses persidangan perceraian pengiringnya banyak semacam suporter. Fenomena ini juga harus kita catat perlu kita atasi dan rumuskan strateginya. Seperti dilakukan bimbingan kepada orang tua dan calon pengantin sebelum nikah. Dan ini menjadi tugas kita bersama untuk menyelesaikan persoalan ini, ” ujar Gus Ipul

Selain itu, Gus Ipul juga mengatakan bahwa angka pernikahan dini juga tinggi. Sehingga perlu juga diatasi dan dicarikan solusinya.

“Pernikahan dini mengalami peningkatan, banyak alasan untuk melakukan pernikahan dini, misal saja orang tua takut anaknya terjerumus kepada pertemanan yang tidak baik. Hal ini juga perlu kita rumuskan bersama strategi cara mengatasinya, ” jelasnya.

Menurut Gus Ipul, dua hal tersebut merupakan yang harus bersama-sama dicarikan solusinya
.
“Jadi Pak Sekda, Pak Kapolres, Pak Ketua DPRD, Pak Ketua Pengadilan Agama, dan seluruh stakelholder yang hadir, ini menjadi PR kita bersama yang harus segera kita carikan solusinya. Dan data dari pengadilan agama nanti, akan dijadikan acuan kita untuk mencermati sekaligus jadi dasar kita dalam membuat program keluarga Maslahat. Dimana program tersebut menyangkut mencegah pernikahan dini dan mencegah perceraian, “pungkas Gus Ipul.

Dalam kesempatan ini, Gus Ipul juga mengatakan bahwa pertumbuhan ekonomi Kota Pasuruan merupakan salah satu yang tertinggi di Indonesia.

“Kemajuan Kota Pasuruan merupakan akumulasi kerjasama bersama dengan para stakeholder dan lembaga di lingkungan pemerintah Kota Pasuruan,” pungkasnya.