AktualPublikasi

Tata Alun-Alun, Gus Ipul Rembukan Bareng PKL

Pasuruan Kota Madinah. Walikota Pasuruan Saifullah Yusuf (Gus Ipul) meminta para PKL Alun-Alun Kota Pasuruan untuk mengikuti aturan yang diberikan oleh pemerintah Kota Pasuruan. Hal ini disampaikan Gus Ipul saat memberikan pengarahan untuk para PKL Alun-Alun Kota Pasuruan, Jumat (26/04/2023) di Gedung Gradika Kota Pasuruan.

“Saya minta bapak-ibu PKL mengikuti aturan, mari kita jaga ketertiban dan kebersihan”ujar Gus Ipul

Ia juga menyampaikan bahwa pemerintah Kota Pasuruan dalam melaksanakan pembangunan dan pelayanan diawasi oleh BPK, KPK, pemerintah provinsi hingga pemerintah pusat.

Lantas ia mencontohkan, seperti halnya dalam proses pengadaan payung madinah dan penempatan para PKL Alun-Alun Kota Pasuruan juga akan ditanyakan.

“Wali Kota, Wakil Wali Kota hingga Sekda, kerja kita itu diawasi ya diperiksa BPK, dilihat KPK, pemerintah provinsi hingga dinilai pusat. Kita itu kerja tidak seenaknya sendiri semuanya ada aturannya. Seperti, aset pemkot itu, buat apa? Kenapa orang jualan hanya boleh yang itu, kenapa tukang parkirnya si A. Semuanya akan diminta alasannya oleh mereka,”imbuhnya.

Gus Ipul juga menyampaikan bahwa pengunjung Alun-Alun Kota Pasuruan semakin meningkat dan tentunya ini dirasakan oleh para pedagang. Namun, menurutnya dengan adanya peningkatan ini harus diiringi dengan penataan parkir, pkl, dan kebersihannya. Sehingga dapat menciptakan kenyamanan untuk para pengunjung.

“Nanti semua pedagang, akan mendapatkan gerobak yang senada dan sesuai dengan kebutuhannya, misal saja orang jualan nasi goreng ya mendapatkan gerobak untuk orang jualan nasi goreng. Dan untuk yang jualan es degan juga mendapat gerobak es degan. Sehingga sesuai kebutuhan,” terang Gus Ipul

Lebih lanjut, Gus Ipul mengatakan bahwa jika para PKL dapat mengukuti aturan dan ketentuan, pemerintah akan membantu jika para PKL mempunyai masalah, misal saja dalam soal permodalan.

“Namun panjenengan juga harus membantu pemerintah menciptakan keteriban dan kenyamanan, saya ndak mau ada gusur-gusuran dan dorong-dorongan. Tapi, dengan catatan bapak-ibu memiliki kesadaran diri. Terutama soal kebersihan. Sampah jangan dibuang di gorong-gorong,” katanya.

Terakhir, dalam kesempatan ini, Gus Ipul dan PKL menyepakati beberapa poin. Di antaranya, membuat kawasan alun-alun lebih nyaman dan lebih bersih untuk kebaikan bersama.

Pedagang di alun-alun harus mengikuti standar. Standar tersebut mencakup, misalnya, gerobak, cara berjualan, atau adanya kewajiban menyediakan fasilitas tempat sampah di dekat gerobak.

Kemudian, semua pedagang dan petugas harus mematuhi ketentuan yang sudah ditetapkan. Bahkan Gus Ipul berencana memasang CCTV untuk memantau aktivitas di alun-alun. Apabila ada baik pedagang maupun petugas pemkot yang tidak patuh ketentuan, akan ada sanksi yang diberikan.

“Jika ada masalah-masalah terjadi, selesaikan dengan musyawarah bersama,” ujar Gus Ipul. (Fit)