asuruan Kota Madinah-Digelarnya Rakermomwil IV ke-18 Apeksi tahun 2023 di Kota Pasuruan benar-benar membawa berkah. Warga Kota Pasuruan benar-benar dimanjakan dengan berbagai hiburan dan atraksi yang dapat dinikmati oleh segala lapisan masyarakat.
Salah satu rangkaian acara Rakerkomwil Apeksi ini adalah pawai budaya dari ke-13 pemerintah kota peserta raker. Masing-masing pemerintah kota mengusung kebudayaan yang menjadi ciri khas di daerahnya masing-masing.
Beberapa atraksi budaya yang ditampilkan antara lain Manten Pegon dari Kota Surabaya, tari tematik Kali Brantas dari Kota Mojokerto, tari tandur matun Kota Batu, kompilasi tarian dari Denpasar, pencak silat dan tarian kolosal Kota Madiun, serta beragam atraksi lainnya dari Kota Bima, Kota Mataram, Kota Kupang, Kota Probolinggo, Kota Kediri, dan Kota Malang, dan Kota Blitar.
Alhasil, malam itu Kota Pasuruan menjelma menjadi semacam miniatur Indonesia yang kaya akan budaya luhur. Apalagi, kontingen pawai kota Pasuruan sebagai tuan rumah tampil all out dengan mengerahkan seluruh perangkat daerah.
Selain menampilkan budaya asli Kota Pasuruan seperti pencak silat Kuntu Mancilan dan beberapa budaya lainnya, Kota Pasuruan menampilkan atraksi barongsai dan defile pakaian adat Nusantara oleh para punggawa perangkat daerah.
Walikota Pasuruan Drs H. Saifullah Yusuf yang menyaksikan pawai budaya dari tenda kehormatan tak henti berdecak kagum sembari bertepuk tangan dan sesekali menyapa masyarakat yang hadir menyaksikan pawai budaya tersebut (hly)