Pasuruan Kota Madinah. Pemerintah Kota Pasuruan melalui Dinas Perhubungan menggelar sosialisasi bersama sopir angkutan kota di Gradika Bhakti Paraja Untung Suropati Selasa, (11/07/2023). Langkah ini dilakukan untuk mengoptimalkan layanan angkutan umum dan meningkatkan ketertiban angkutan umum dalam berlalu lintas di Kota Pasuruan.
Walikota Pasuruan Saifullah Yusuf (Gus Ipul) dalam kesempatan ini mengajak para sopir angkutan kota untuk menciptakan ide kreatif dan inovatif khususnya dalam fasilitas angkutan umum guna meningkatkan kembali minat dan ketertarikan penumpang untuk menggunakan angkutan umum.
“Agar angkutan umum ini tetap eksis ditengah persaingan yang ketat, kita perlu meningkatkan layanan lewat perbaikan sarana dan prasana. Langkah kreatif harus kita lakukan, buat trobosan untuk membuat angkutan jadi lebih menarik. Dengan begitu, membuat orang tertarik untuk menggunakan fasilitas kendaraan umum,” ujar Gus Ipul
Guna mendapatkan ide kreatif, lantas Gus Ipul mengajak para sopir angkutan umum untuk dapat berkaca dan melakukan studi tiru pada angkutan umum yang masih eksis beroperasi di kota-kota lain.
“Kita bisa belajar dari daerah lain yang angkotnya masih eksis. Lakukan studi tiru, lihat bagaimana layanan angkutan umum beroperasi. Mulai dari faislitas, regulasi, manfaatnya untuk masyarakat agar kita punya ide baru untuk meningkatkan layanan,” tuturnya
Dalam hal ini, Gus Ipul mengatakan nantinya, Pemerintah Kota Pasuruan akan memberikan subsidi kepada para sopir angkutan umum untuk dapat mempercantik mobil angkutannya.
“Pemerintah Kota Pasuruan dengan dinas terkait akan berkoordinasi dan berdiskusi terkait subsidi yang nantinya akan diberikan kepada para supir angkutan umum untuk dapat mem-branding mobil angkutan umum agar lebih menarik,” terangnya
Sosialisasi ini juga merupakan salah satu upaya pemerintah Kota Pasuruan dalam menjamin tersedianya angkutan umum yang layak dan mampu memenuhi kebutuhan pelayanan bagi masyarakat serta mendukung layanan pariwisata yang ada di Kota Pasuruan.
“Pada momentum MTQ tingkat Jawa Timur yang akan diselenggarakan pada September mendatang di Kota Pasuruan, ada kurang lebih 3.000 tamu yang akan hadir dan tentunya akan membutuhkan transportasi umum. Momentum ini sekaligus kita manfaatkan untuk meningkatkan layanan-layanan termasuk angkutan umum di Kota Pasuruan,” ucap Gus Ipul
Pada kesempatan ini, Gus Ipul juga menyampaikan bahwa angkutan umum adalah layanan publik dengan ketentuan yang berlaku sesuai dengan Peraturan Menteri Perhubungan Nomor 15 tahun 2019 tentang penyelenggaraan Angkutan Orang Dengan Kendaraan Bermotor Umum Dalam Trayek, Gus Ipul berharap para sopir angkutan umum untuk tertib dalam berlalu lintas.
“Dalam hal ini, ada trayek yang mengatur sesuai dengan Peraturan Menteri Perhubungan yang menyebutkan angkutan umum memiliki rute asal dan tujuan yang tetap dan berjadwal. Dengan berpedoman pada aturan yang berlaku, harapan kita agar semua dapat menaati aturan dalam rangka menertibkan angkutan-angkutan umum,” ujar Walikota