AktualPublikasi

Gathering Mobil Antik, Gus Ipul Katakan Mobil Kuno Contoh Inspirasi Membangun Heritage Bangunan Kolonial yang Menarik dan Indah

Pasuruan Kota Madinah.  Kota Pasuruan hari ini dihadiri tamu dari Perhimpunan Penggemar Mobil Kuno Indonesia (PPMKI) menggelar gathering berlokasi di Gedung Gradika Kota Pasuruan. Minggu (26/2/2023)

Ada ratusan unit mobil antik milik anggota PPMKI terparkir dan berjajar dilapangan samping Gedung Gradika.

Wali Kota Pasuruan Saifullah Yusuf (Gus Ipul) menyambut kedatangan PPMKI di Gedung Gradika, kemudian mengajak anggota untuk berkeliling Kota Pasuruan dengan menggunakan mobil antik dan memperkenalkan tempat wisata yang ada diKota Pasuruan.

Dalam sambutan Gus Ipul kepada anggota PPMKI menyampaikan Selamat Datang di Kota Pasuruan, Kota yang berjuang untuk maju, kota yang sedang berjuang untuk kota yang setara dengan Kota Surabaya dan Kota Malang.

“Buat kami Kota Pasuruan menjadi kota kebanggaan bisa menerima anggota PPMKI pecinta barang barang kuno yang membuat barang kuno menjadi istimewa, yang kuno menjadi indah, yang kuno menjadi sesuatu membuat kita bahagia melihat masa lalu,” ujarnya

Gus Ipul mengatakan bahwa untuk menuju indah kotanya Pasuruan yang resik memang kita ada beberapa tinggalan yang istimewa, kalau kita kelola, kita manage akan menjadi ikon Kota Pasuruan yang tidak dimiliki oleh kota lain.

“Kita Punya makam Kyai Hamid yang banyak dikunjungi penziarah, kita punya begitu banyak heritage bangunan kolonial  karena dulu ada Tanjung Tembikar di Pasuruan yang menjadi pelabuhan terbesar di pulau jawa,” katanya

Gus Ipul menambahkan bahwa Heritage di Kota Pasuruan saat ini tidak dirawat dengan baik oleh pemiliknya, maka kita ajak meniru mobil kuno karena bangunan kuno kalau dibuat sedemikian rupa akan menarik dan indah.

“Salah satu contoh saat ini Gedung Harmoni yang dulunya kusem dan kumuh kemudian kita face off sekarang menjadi tempat istimewa banyak orang datang kesana untuk selfi,” tambahnya

Kemudian Gus Ipul menyampaikan bahwa Kota Pasuruan  sekarang menuju Kota Madinah, maka  ada satu tangga yang dilewati lagi yaitu harus menjadi kota yang bersih, kota yang tertib dan kota yang bangkit lebih cepat setelah masa pandemi covid 19.

“Kita berjuang kota ini menjadi kota yang resik, resiknya seresik Kota Surabaya, resiknya seresik Kota Pasuruan,” ujarnya

Gus Ipul mengatakan bahwa akan membuat Kota Pasuruan resik dengan membuat resik antara toilet dan makam.

“Kalau toiletnya bersih, makamnya bersih maka semuanya akan mengikuti bersih,” katanya

Gus Ipul kembali mengucapkan Selamat Datang Kepada Anggota PPMKI di kota bersih, bersih antara toilet dan makam.

Gus Ipul juga menyampaikan bahwa saat ini Kota Pasuruan banyak mengadakan event baik yang diselenggarakan pemerintah maupun swasta.

“Maju ekonomi ditandai dengan banyak event, seperti hari ini saya senang dengan tangan terbuka kami terima mudah mudahan nanti bisa melihat Kota Pasuruan yang sedang berjuang menuju Kota Madinah,” ujarnya

Diakhir sambutannya Gus Ipul mengatakan bahwa Kota Pasuruan saat ini mempunyai layanan publik dengan menggunakan teknologi muktahir sehingga masyarakat bisa mendapatkan layanan lebih cepat.

“Kita sama untuk Indonesia dan mendapatkan layanan publik yang sama oleh pemerintah,” pungkasnya

Kemudian Setelah sambutan Wali Kota Pasuruan, Konvoi bersama PPMKI dimulai dari Pendopo Kota – Jl. Erlangga – Jl. Hasanudin – Jl. Halmahera – Jl. Hangtuah (Kecamatan Panggungrejo) – Jl. Martadinata – Jl. Pelabuhan – KP3 – Jl. MT. Haryono – Jl. Penjaitan (Simpang 3 Terminal Wisata) – Jl. Soekarno Hatta – Jl. Niaga Raya – Alun alun Kota Pasuruan – PLN Lama – Harmoni – Jl. Pahlawan – Jl. Slagah – Penjara –Finish Pendopo Kota.

Hadir dalam kegiatan Wali Kota Pasuruan Saifullah Yusuf (Gus Ipul), Seketaris Daerah Kota Pasuruan, Kepala Perangkat Daerah terkait, Anggota DPRD, Ketua PPMKI dan diikuti anggota PPMKI Provinsi Jawa Timur. (rmd)