Pasuruan Kota Madinah. Walikota Pasuruan Saifullah Yusuf (Gus Ipul) menghadiri Gelaran Citra Peduli Budaya ralam rangka HUT Sanggar Seni Dharma Budaya Kota Pasuruan yang diselenggarakan di Tempat Ibadah Tri Dharma (TTID) atau Klenteng Tjoe Tik Kiong pada Minggu (30/7/2023) sore.
Mengawali sambutannya, Gus Ipul menyampaikan apresiasi dan rasa bahagianya menyambut perayaan ke-42 sanggar seni dharma budaya yang selama ini menjadi wadah untuk anak-anak didik dalam mempelajari seni dan budaya.
“Saya turut berbahagia menyambut sanggar seni dharma budaya yang telah bertahan 42 tahun dan memberikan kesempatan kepada anak-anak kita untuk mempelajari seni dan budaya. Terlebih, anak-anak punya wadah dalam kegiatan yang positif untuk mengembangkan potensi diri hingga meraih prestasi,” ujar Gus Ipul
Gus Ipul menegaskan bahwa ada tiga pendidikan harus diberikan kepada anak-anak, yaitu pendidikan formal, pendidikan informal, dan diantara itu ada pendidikan nonformal yang salah satunya didapatkan melalui sanggar seni ini.
“Sanggar ini merupakan pendidikan pembelajaran antara rumah dan sekolah. Ketika anak-anak terbiasa melakukan kegiatan yang positif sedari kecil, insyaAllah saat besar nanti mereka akan kuat menghadapi masa depan yang bisa jadi tidak sesuai harapan,“ kata Gus Ipul
Lantas Gus Ipul menyebutkan seni dan budaya sebagai pendidikan karakter, sebab melalui kegiatan seni dan budaya mampu terbentuk anak didik yang kuat, cerdas, dan berkarakter.
“Seni pada dasarnya urusan hati dan rasa, kalau hatinya terasah dan terbiasa dengan hal-hal yang indah maka hatinya juga indah, begitupun dengan pesan-pesan yang disampaikan akan indah pula. Maka itu, seni dan budaya menjadi pendidikan karakter anak didik kita. Sanggar ini menjadi tempat untuk memperoleh pendidikan karakter untuk membentuk anak didik yang kuat lahir batin, cerdas dan berkarakter,” pungkasnya
Turut hadir bersama Walikota Pasuruan dalam kegiatan ini, Kepala Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga Kota Pasuruan, Perwakilan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Pasuruan, anggota DPRD, serta jajaran pengurus Klenteng Kota Pasuruan.