Pasuruan Kota Madinah. Pameran MTQ Pasuruan City Expo yang digelar pada tanggal 1-5 Oktober di area halaman dan Gedung P3GI, berhasil meraih omset Rp. 464.274.000 (empat ratus enam puluh empat juta dua ratus tujuh puluh empat ribu rupiah). Ada sebanyak 92 UMKM yang mengikuti pameran ini, yang terdiri dari 48 UMKM Kota Pasuruan, 25 and Beverage, dan 19 UMKM dari Kabupaten / Kota se Jawa Timur.
Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kota Pasuruan, Dra Hj. Fatma Saifullah Yusuf mengatakan bahwa berbagai upaya telah dilakukan oleh Dekranasda Kota Pasuruan untuk meramaikan pameran MTQ Pasuruan City Expo. Ia mengajak seluruh anggota Tim Penggerak (TP) PKK, Istri Forkopimda, dan beberapa organisasi wanita di Kota Pasuruan untuk datang meramaikan MTQ Pasuruan City Expo. Tidak hanya itu, ia juga mengajak untuk membeli produk yang dipamerkan agar para UMKM lebih semangat dalam berkarya.
“Saya selaku Ketua Dekranasda Kota Pasuruan juga berupaya untuk meramaikan MTQ Expo ini, dengan menggerakan ibu-ibu Tim Penggerak (TP) PKK Kota Pasuruan, Dharma Wanita Persatuan, GOW, PERWOSI, Bunda-Bunda PAUD dan tentu organisasi yang diketuai oleh istri-istri Forkopimda, Ibu Kapolres, Ibu Kajari, Ibu Dandim, Ibu Danyon Zipur hadir beserta anggotanya, untuk memberikan support di pameran MTQ ini. Dan alhamdulillah kita bisa meraih omset kurang lebih 466 juta rupiah, angka yang luar biasa buat kita” ujar isteri walikota ini, Kamis (06/10).
Selain itu, Fatma mengucapkan terima kasih kepada semua stakeholder yang sudah memberikan dukungan dalam pameran MTQ Expo 2023 ini.
“Saya ucapkan terima kasih kepada semua yang sudah menyukseskan pameran MTQ Expo. Semoga kita semua dapat barokahnya Al-Quran dan semoga apa yang sedikit banyak kita lakukan ini dapat memberikan dampak positif untuk para pelaku IKM dan UKM se- Jawa Timur. Dan pesan saya teruslah berkarya, berkembang, inovatif, kreatif dan tetap semangat,” ucap Fatma
Dalam kesempatan ini, Fatma juga mengajak para UMKM yang berasal dari kabupaten dan kota se- Jawa Timur untuk jalan-jalan di Kota Pasuruan. Ia mengenalkan bahwa Kota Pasuruan mempunyai Payung Madinah di depan Masjid Agung Al-Anwar dan alun-alun Kota Pasuruan. Selain itu, Kota Pasuruan juga memiliki berbagai macam IKM mulai industri logam, mebel, industri batik, dan industri makanan.
“Sebelum kembali ke kabupaten dan kota masing-masing, jangan lupa mampir di alun-alun untuk berfoto dengan latar belakang Payung Madinah, payung kebanggaan Kota Pasuruan. Harapan saya, Kota Pasuruan dapat memberikan kenangan indah untuk bapak ibu semua. Ditunggu datang ke sini lagi dengan keluarga dan ajak rombongan yang banyak,” kata Fatma dengan semangat
Istri Gus Ipul ini juga meminta doa kepada seluruh masyarakat yang hadir agar Wali Kota dan Wakil Wali Kota Pasuruan dapat segera mewujudkan Kota Pasuruan menjadi Kota Madinah; Kota yang maju ekonominya, indah kotanya dan harmoni warganya.
“Mohon doanya semoga cita-cita Bapak Wali Kota, Gus Ipul dan Bapak Wakil Wali Kota, Mas Adi, segera tercapai untuk membuat Kota Pasuruan ini menjadi kota religi seperti Mekkah Al Mukkaromah dan Madinah Al Munawaaroh Saudi Arabia. Jadi sebelum pergi haji atau umroh incip dulu ke alun-alun, siapa tahu kecipratan doa dari Mbah Yai Hamid dan orang-orang sholeh di Masjid Agung Al-Anwar Kota Pasuruan. Namun, saya doakan semua yang hadir di sini dan yang belum naik haji atau umroh bisa disegerakan oleh Allah SWT dan yang sudah berangkat, semoga bisa berangkat lagi,” ucap Fatma.
Pada momen penutupan, juga diberikan hadiah kepada para stand-stand UMKM yang sudah berpartisipasi pada Pameran MTQ Pasuruan City Expo. Antara lain UMKM terbaik Kota Pasuruan diraih oleh “Craft”, UMKM terbaik luar Kota Pasuruan diraih oleh Kabupaten Jember, penjualan terbanyak dan kostum penjaga terbaik Kota Pasuruan di raih oleh Aldys Batik, penjualan terbanyak luar kota diraih oleh Kabupaten Bangkalan, produk mamin terlaris dari kedai Queen Kota Pasuruan dan sebagainya. Acara berjalan lancar dan sukses.