AktualPublikasi

Mas Adi Dorong Festival Dolanan Yok! Menjadi Wisata Olahraga Kota Pasuruan

Pasuruan Kota Madinah – Wakil Walikota Pasuruan, Adi Wibowo (Mas Adi) secara resmi menutup Festival Dolanan Yok! ke-8 bertempat di Pondok Pesantren Bayt Al–Hikmah Kota Pasuruan, Minggu (21/01/2024). “Discovering Makassar” menjadi tema yang diangkat gelaran tahunan ini. Selama 2 hari dari tanggal 20-21 Januari 2024 ribuan peserta berlomba dalam belasan permainan tradisional nusantara.

Dalam kesempatan sambutannya Mas Adi mengapresiasi festival ini untuk dijadikan sebagai wisata olahraga baru di kota Pasuruan.

“Alhamdulillah festival ini dapat terlaksana setiap tahun dengan baik dan sukses. Ini menjadi salah satu ikon yang akan pemerintah dorong untuk menjadi sport tourism kota Pasuruan.”, ucapnya.

Mas Adi menekankan pentingnya melestarikan permainan tradisional daripada permainan modern.

“Dalam setiap dolanan (permainan) itu memberikan value (nilai), bagaimana bekerja sama, bagaimana menyampaikan pesan dan sebagainya.”, ujarnya.

Lanjutnya, Mas Adi yang juga sebagai ketua Komite Olahraga Rekreasi Masyarakat Indonesia (KORMI) Kota Pasuruan akan mewadahi festival ini sebagai ajang melestarikan warisan budaya hingga didorong untuk masuk dalam agenda rutin pemkot.

“Harapan kedepan dengan terbentuknya KORMI akan menjadi rumah bersama yang akan mendorong kegiatan warisan budaya seperti dalam festival ini. Ini juga akan kita pikirkan untuk bagaimana ini menjadi event yang masuk dalam agenda rutin pemerintah kota Pasuruan.”, tuturnya.

Seusai sambutan dilanjutkan dengan pemberian hadiah kepada pemenang dari beberapa jenis perlombaan. Belasan jenis lomba yang digelar diikuti oleh 1.900 siswa dari tingkat SD, SMP dan SMA dari seluruh Jawa Timur.

Sementara itu, Direktur Pendidikan Pondok Pesantren Bayt Al-Hikmah M. Nailur Rochman menjelaskan latar belakang digelarnya acara ini adalah untuk melestarikan budaya Indonesia dan permainan tradisional.

“Filosofi Dolanan Yok! diadakan ini pertama adalah dolanan itu penting sebagai proses edukasi anak-anak. Kedua, sebagai wadah pembelajaran santri dalam menutup masa tugas kepengurusan OSIS. Ketiga, sebagai bentuk perayaan Harlah Bayt Al Hikmah. Keempat, mengangkat budaya provinsi yang ada di Indonesia.”, pungkas sapaan akrab Gus Amak ini.

Dalam kesempatan ini ikut hadir Wakil Ketua DPRD Kota Pasuruan, Kepala Dinas Pariwisata, Kepemudaan dan Olah Raga Kota Pasuruan, Wakapolres Kota Pasuruan, Pengasuh/Ketua/Pengurus Pondok Pesantren Bayt Al-Hikmah, para santri, para peserta lomba serta undangan lain. (Dey)