Pasuruan Kota Madinah – Puncak Peringatan Hari Otonomi Daerah (Otoda) ke-XXVIII berlangsung meriah malam ini (25/4/2024). Gala Dinner dan Malam Apresiasi menutup serangkaian agenda kegiatan hari ini. Diawali acara Apel Bersama pagi tadi yang dihadiri oleh perwakilan pemerintah daerah dari seluruh Indonesia.
Wakil Walikota Pasuruan, Adi Wibowo (Mas Adi) ikut ambil bagian pada gelaran ini. Dipusatkan di Convention Hall Grand City Mall Surabaya, sesuai dalam Surat Keputusan No 100.2.1.7/15 SJ tanggal 2 Januari 2024 perihal Penunjukkan Kota Surabaya sebagai lokasi Pelaksanaan Peringatan Hari Otoda XXVIII Tahun 2024.
Menteri Dalam Negeri, Tito Karnavian, kali ini mengusung tema “Otonomi Daerah Berkelanjutan Menuju Ekonomi Hijau Dan Lingkungan Yang Sehat”. Tema ini dipilih sebagai wujud komitmen dalam membangun daerah yang tidak hanya makmur secara ekonomi, tetapi juga menjaga kelestarian lingkungan.
Sekretaris Jenderal Kementerian Dalam Negeri, Suhajar Diantoro, turut hadir dalam agenda Malam Apresiasi ini. Mewakili Tito, ia menyampaikan bahwa penghargaan yang diberikan kepada tiap kepala daerah dipengaruhi oleh 3 aspek penting.
“Kunci sukses otonomi daerah diukur dari kemampuan kepala daerah dalam kepemimpinannya, kapasitas pemerintah daerah, dan partisipasi dan kontrol masyarakat”, jelasnya.
Apresiasi diberikan kepada 5 Provinsi, 15 Kabupaten, dan 10 Kota yang masuk kategori berprestasi tinggi berdasarkan hasil Evaluasi Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (LPPD).
“Terjadi peningkatan kinerja pemda pada 2022-2023 dimana daerah yang berstatus kinerja tinggi meningkat dari 3.87 persen menjadi 11.07 persen”, ucapnya.
Sebagai tuan rumah, Walikota Surabaya, Eri Cahyadi, berharap peringatan Hari Otoda bisa memotivasi daerah untuk terus meningkatkan perbaikan dan pembangunan.
”Ada satu kebanggaan buat kami di Hari Otoda bahwa di bawah Kemendagri maka kita di seluruh daerah memiliki kekuatan dan kebersamaan yang luar biasa. Semoga di hari otoda ini kita memiliki visi yang sama untuk memajukan daerah kita dibawah kemendagri”, ungkapnya.
Hal senada diungkapkan Pj. Gubernur Jawa Timur, Adhy Karyono, harapan keberlanjutan pengembangan otonomi daerah demi terwujudnya ekonomi hijau.
“Semoga dengan diperingatinya hari otonomi daerah ini dapat mewarnai seluruh program kegiatan daerah di tahun-tahun selanjutnya agar ekonomi hijau dapat tercapai”, ujarnya.
Peringatan ini diharapkan dapat menjadi momentum bagi seluruh pemerintah daerah di Indonesia untuk semakin meningkatkan komitmen dan kerja sama dalam mewujudkan pembangunan yang berkelanjutan dan berwawasan lingkungan. (Dey)
