AktualPublikasi

Mas Adi Buka Capacity Building Bapenda Kota Pasuruan untuk Tingkatkan Strategi Pajak Daerah

Pasuruan Kota Madinah. Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kota Pasuruan mengadakan kegiatan Capacity Building yang diikuti oleh Aparatur Sipil Negara (ASN) Bapenda, pegawai Bapenda, serta perangkat daerah terkait. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan efektivitas strategi dalam pengelolaan dan optimalisasi pajak daerah sebagai upaya mendukung pembangunan Kota Pasuruan.

Kegiatan yang berlangsung pada Kamis, (5/12/24) di Rumah Makan Kebun Pring ini dibuka langsung oleh Plt. Wali Kota Pasuruan, Adi Wibowo, S.TP., M.Si., atau yang akrab disapa Mas Adi. Dalam sambutannya, Mas Adi menekankan pentingnya sinergi antarperangkat daerah untuk memastikan tercapainya target pendapatan asli daerah (PAD).

“Peningkatan pajak daerah tidak hanya menjadi tugas Bapenda, tetapi juga memerlukan kerja sama dengan seluruh perangkat daerah terkait. Capacity Building seperti ini penting untuk memperkuat kemampuan, wawasan, dan sinergi ASN dalam merumuskan strategi yang lebih efektif,” ujar Mas Adi.

Mas Adi menyoroti pentingnya pemanfaatan teknologi dalam pengelolaan pajak daerah. Ia menyampaikan bahwa inovasi digital merupakan langkah strategis untuk meningkatkan transparansi, akuntabilitas, dan pelayanan publik.

“Kita perlu mendorong digitalisasi di berbagai aspek pengelolaan pendapatan, mulai dari sistem pemungutan pajak hingga pelaporan keuangan. Dengan teknologi, masyarakat dapat lebih mudah melaksanakan kewajiban pajaknya, misalnya melalui ponsel dengan fitur yang sederhana dan mudah dipahami,” jelasnya.

Mas Adi juga menyinggung Undang-Undang Hubungan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Daerah (HKPD), yang menekankan pentingnya penguatan PAD sebagai sumber pembiayaan pembangunan daerah yang mandiri.

“Oleh karena itu, daerah harus lebih inovatif dan efisien dalam mengelola pajak daerah, retribusi, dan sumber pendapatan lainnya,” tambahnya.

Ia juga menekankan perlunya koordinasi dan integrasi kebijakan pendapatan untuk mendukung keberlanjutan pembangunan.

“Undang-Undang ini mendorong pemerataan dan penguatan fiskal antardaerah. Dengan demikian, sinergi antarperangkat daerah menjadi kunci untuk mencapai pembangunan yang berkelanjutan,” kata Mas Adi.

Di akhir sambutannya, Mas Adi menyampaikan harapannya agar kegiatan Capacity Building ini mampu memberikan pemahaman lebih mendalam terkait tantangan dan peluang dalam pengelolaan pajak daerah.

“Saya ingin mengingatkan bahwa reformasi di bidang keuangan daerah bukan hanya soal perubahan teknis, tetapi juga perubahan pola pikir. Kita harus meninggalkan cara lama yang kurang efektif dan beralih ke pendekatan modern yang berorientasi pada pelayanan publik dan pembangunan yang lebih baik,” tutupnya.

Kegiatan ini diharapkan menjadi langkah awal untuk mendorong optimalisasi PAD Kota Pasuruan, khususnya melalui inovasi dan teknologi dalam pengelolaan pajak daerah.