Aktual

Haul Mbah Slagah, Mas Adi Ajak Masyarakat Bergandeng Tangan, Bersinergi dan Berkolaborasi Memujudkan Kota Pasuruan Lebih Baik

Pasuruan Kota Madinah. Wali Kota Pasuruan H. Adi Wibowo, S.Tp, M.Si (Mas Adi) bersama Wakil Wali Kota Pasuruan menghadiri haul Mbah Sayyid Hasan Sanusi atau dikenal dengan mbah Slagah sebagai sosok ulama penyiar agama islam dipasuruan yang dikenang sampai saat ini oleh masyarakat khususnya warga kota pasuruan. Senin Pagi(7/4)

Mbah slagah merupakan dzuriyah dari sunan gunung jati dan sekaligus menjadi motor penggerak ulama dan santri dalam melawan agresi penjajahan belanda, mbah slagah juga dikenal sebagai inisiator pembangunan masjid jami Al Anwar Kota Pasuruan.

Kegiatan haul mbah slagah diawali dengan pembacaan ayat suci al qur’an dilanjut dengan pembacaan manaqib dan diakhiri dengan tausiyah. Kegiatan haul merupakan kegiatan rutin setiap tahunnya tanggal 8 syawal yang bertepatan dengan momentum hari raya ketupat.

Dalam sambutannya Mas Adi mengucapkan rasa syukur haul Mbah Sayyid Hasan Sanusi atau mbah slagah ini masih dalam momentum idul fitri 8 syawal yang menjadi momentum silatuh rahmi atau halal bil halal.

“Kita sampaikan rasa syukur ini sebagai bagian dari kita untuk mengisi kehidupan yang lebih baik,” ujarnya

Ia menambahkan 8 syawal biasanya para pegawai, anak sekolah sudah masuk dan beraktifitas, tahun ini masih suasana libur.

“Kita lihat jamaah dipagi hari ini lebih banyak daripada tahun sebelumnya, selanjutnya kami atas nama pemerintah punya tanggung jawab yang semakin tahun harus kita kuatkan kembali, Kami berterima kasih kepada panitia yang bersama sama bersinergi dengan pemerintah untuk bisa melaksanakan kegiatan haul mbah slagah dengan baik harapannya setiap tahun semakin baik sehingga semua jamaah haul semakin khusuk dan khidmat,” tambahnya

Dengan daya dukung yang semakin meningkat ini, semakin meriah pelaksanaan haul mbah slagah harapannya ini menjadi komitmen pemerintah bagaimana bisa melanjutkan spirit yang disampaikan bagaimana mbah slagah dulu berjuang mempertahankan dan mengusir penjajah dari negeri tercinta ini.

“Pemerintah punya tanggung jawab bagaimana mengisi pembangunan ini dengan baik, kota pasuruan sama sama kita kenal sebagai kota santri, ini yang harus kita jaga,” harapnya

Kedepan dalam dunia pendidikan akan ada materi muatan lokal yang akan dikuatkan pada pendidikan keagamaan dan sejarah kota pasuruan.

“Harapannya anak anak kita generasi generasi kita mendatang mengetahui silsilah sejarah kota pasuruan. Mohon doa restunya dan dukungannya agar kami diperintahan juga bisa bekerja dengan baik bisa bersinergi dengan baik antara pemerintah kota dengan DPRD, antara ulama dengan umaro, antara kita semua kalau kita bisa bergandengan tangan bersinergi, berkolaborasi maka cita cita memujudkan kota pasuruan yang lebih baik, yang maju dan berkesinambungan bisa kita laksanakan bersama sama,” pungkasnya

Hadir juga Ulama, Kyai, Habaib, Ketua DPRD, Kepala Perangkat Daerah, Camat, Lurah dan diikuti jamaah. (rmd)

Related Articles

Back to top button