GUS IPUL DALAM DIALOG INTERAKTIF MEMAPARKAN BAHWA SEMUA PERSOALAN TERATASI DENGAN MENGGUNAKAN RUMUS MADINAH (MAJU EKONOMINYA, INDAH KOTANYA, HARMONI WARGANYA)
Pasuruan Kota Madinah. Kelurahan Bugul Lor Kecamatan Panggungrejo Kota Pasuruan pada hari Rabu Malam tanggal 31 Maret 2021 mendapat giliran menyelenggarakan Dialog Interaktif Wali Kota Pasuruan dengan Ketua RW dan Ketua RT Se-Kelurahan Bugul Kidul. Tampak hadir Wakil Wali Kota Pasuruan, Plt. Camat Panggungrejo, Kepala Bagian Administrasi Pemerintahan Sekretariat Daerah Kota Pasuruan, Lurah Bugul Lor, Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat, Babinsa, Babinkamtibmas, Pustu, Kader Kelurahan Siaga (Kelsi), kader Posyandu, kader lingkungan, kader PKK serta undangan lain.
Lurah Bugul Agus Budi Darmawan menyampaikan bahwa kita saling koordinasi dengan semua stake holder terkait PPKM Mikro di Wilayah Kelurahan Bugul Lor. Ada 40 orang warga Bugul Lor yang terkonfirmasi Covid 19, 34 orang sembuh dan 6 orang meninggal dunia. Per tanggal 31 Maret 2021, alhamdulillah tidak ada warga yang terkonfirmasi Covid 19 dan itu artinya wilayah Kelurahan Bugul Lor sekarang masuk zona hijau serta ada Kampung Tangguh di RW 7. Selain itu banyak potensi yang ada diantaranya UMKM batik dan UMKM kuliner.
Dalam kesempatan ini, Wali Kota Pasuruan Saifullah Yusuf (Gus Ipul) menyampaikan bahwa tidak sedikit permasalahan-permasalahan yang ada di Kota Pasuruan sehingga dengan dialog ini mencari masukan dan solusi yang merupakan konsolidasi baik agar potensi yang ada di Kota Pasuruan dimaksimalkan untuk memperbaiki permasalahan-permasalahan tersebut. Semua persoalan teratasi dengan menggunakan Rumus Madinah (Maju Ekonominya, Indah Kotanya Dan Harmoni Warganya). Selain itu, ucapan terima kasih kepada TNI dan Polri yang telah menginisasi adanya kampung tangguh. Kelurahan Bugul Lor masuk zona hijau artinya kedepan perekonomian warga bisa bergerak dan sekolah tatap muka bisa dilaksanakan. Itu semua memerlukan kerja keras agar pembangunan Kota Pasuruan berjalan baik. Sebelum dialog ditutup, Gus Ipul meminta masyarakat agar bergotong royong menjelang bulan Ramadhan untuk membersihkan lingkungan dan mengecat pagar rumahnya masing-masing. (pb)
